KOMPAS.com - Ketegasan pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, bukan hanya di lapangan, tetapi juga kehidupan anak asuhnya, termasuk Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Hendry Saputra ingin memastikan anak didiknya fokus ke bulu tangkis dan mengesampingkan relasi khusus dengan lawan jenis alias pacaran.
Jonatan Christie menerangkan hal tersebut memang sudah diterapkan oleh Hendry Saputra sejak lama.
"Sekarang saya enggak punya pacar. Enggak boleh pacaran sama koh Hendry (Saputra – Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI), ha-ha-ha," terang pria yang akrab disapa Jojo itu dikutip dari situs resmi PBSI pada 2017.
Hasil ketegasan Hendry bukan main-main. Paling anyar adalah kesuksesan Anthony Sinisuka Ginting pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Anthony Ginting menjadi penyumbang medali untuk Indonesia lewat cabor bulu tangkis tunggal putra.
Dia meraih medali perunggu usai mengalahkan pahlawan Guatemala, Kevin Cordoba, Senin (2/8/2021).
Jauh sebelum itu, Hendry juga mampu membawa Jonatan Christie meraih medali emas di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Bagi Hendry, pacaran akan memberikan kerugikan bagi atlet bulu tangkis yang ingin mengejar prestasi.
"Menurut saya, pacaran akan menggangu konsentrasi si atlet," kata Hendry dikutip laman yang sama.
"Jadi kalau saya membuat aturan melarang pacaran, itu semua untuk kebaikan para atlet agar tujuan mereka tercapai."
Pelatih yang kerap dipanggih Koh Hendry ini menegaskan larangan pacaran itu tidak berlaku untuk selamanya.
"Tujuan saya jelas. Kalau atletnya masih muda dan belum matang, saya akan melarang pacaran terlebih dahulu," ujar Hendry.
"Tetapi, kalau atletnya sudah berumur 30 tahun terus tidak boleh pacaran, kan tidak boleh seperti itu juga."
"Saya selalu memberikan kelonggaran untuk atlet. Kalau mau menurut dengan aturan saya, berarti dia memiliki komitmen," kata Koh Hendry.
"Tetapi kalau melanggar, silakan tanggung sendiri akibatnya," ujarnya menegaskan.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/08/02/21400058/hendry-saputra-pelatih-tunggal-putra-yang-larang-anak-asuhnya-pacaran