Keberhasilan itu didapat Viktor Axelsen setelah mengandaskan tunggal putra asal Guatemala, Kevin Cordon, pada laga semifinal.
Bertanding di Lapangan 1 Musashino Foresst Sport Plaza, Minggu (1/8/2021) pagi WIB, Axelsen menang dengan skor 21-18 dan 21-11.
Axelsen pun melaju ke partai puncak bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Di partai final, Axelsen akan menghadapi pebulu tangkis asal China, Chen Long.
Dengan kemenangan tersebut, Axelsen dipastikan bakal mengamankan medali terlepas dari apapun hasilnya.
Kemenangan Axelsen itu pun melahirkan rekor baru di Olimpiade.
BWF dalam unggahan di akun Twitter-nya menulis bahwa Axelsen mencatatkan sejarah sebagai pebulu tangkis asal Eropa pertama yang meraih medali Olimpiade berturut-turut.
Sebelum ini, Viktor Axelsen sukses meraih medali perunggu pada Olimpiade Rio 2016.
Impian Viktor Axelsen untuk mengubah warna medali perunggu miliknya menjadi kilau medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 kini di depan mata.
Pada akhir Juni 2021 lalu, Axelsen mengatakan bertekad untuk mengubah warna medalinya pada gelaran Olimpiade Tokyo.
"Saya ingin membuatnya menjadi warna yang lebih menarik. Itu mimpi saya. Itu tujuan saya. Saya memiliki tantangan cedera. Jadi, bagus untuk memiliki posisi yang kuat pada periode kualifikasi," ucap Axelsen dilansir dari laman BolaSport, pada 30 Juni 2021.
Biodata Viktor Axelsen
Nama lengkap: Viktor Axelsen
Tempat, tanggal lahir: Copenhagen, Denmark, 4 Januari 1994
Usia: 27 tahun
Kewarganegaraan: Denmark
Tinggi badan: 194 cm
Pegangan raket: Kanan
Nomor: Tunggal putra/MS
Ranking saat ini: MS 2 (per 4 Mei 2021)
Ranking tertinggi: MS 1 (28 September 2017)
https://www.kompas.com/sports/read/2021/08/01/14400088/profil-viktor-axelsen-tunggal-putra-denmark-cetak-sejarah-di-olimpiade