Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Ahsan/Hendra, Pernah "Putus" di Tengah Jalan hingga Temukan Titik Kebangkitan

KOMPAS.com - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus melewati jalan yang tidak mudah dalam meraih prestasi. Salah satu ganda putra andalan Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 itu bahkan sempat "putus" di tengah jalan.

Hendra Setiawan (36) dan Mohammad Ahsan (33) menjadi pasangan gaek yang masih bisa bertahan di tengah kerasnya persaingan bulu tangkis atau badminton internasional.

The Daddies adalah julukan yang diberikan kepada pasangan yang kini menempati ranking 2 dunia tersebut.

Mengutip BolaSport.com, Ahsan dan Hendra pertama kali dipasangkan pada 2012. Mereka kemudian melakoni debut pada ajang Denmark Open 2012.

Ahsan dan Hendra dipasangkan setelah keduanya berpisah dengan pasangan masing-masing.

Hendra berpisah dengan Markis Kido, sementara Ahsan meninggalkan Bona Septano.

Perpisahan Hendra dengan Kido terbilang sangat mengejutkan lantaran mereka sudah berpasangan selama lebih dari 10 tahun dan sukses merebut medali emas cabang olahraga (cabor) badminton Olimpiade Beijing 2008.

Awalnya, duet Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sempat diragukan. Namun, dalam waktu hanya tiga bulan, mereka berhasil meraih gelar juara pertama yaitu Malaysia Open 2013.

Sejak saat itu, Ahsan/Hendra sukses menjuarai banyak turnamen termasuk All England 2014. Mereka pun diunggulkan untuk meraih medali emas badminton Olimpiade Rio 2016.

Namun, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan justru gagal memberikan penampilan terbaik pada Olimpiade Rio 2016. Mereka menelan dua kekalahan dan gagal lolos dari babak penyisihan grup.

Kegagalan di Olimpiade Rio menjadi awal perpisahan duet Hendra dan Ahsan. Chemistry mereka seakan mulai hilang hingga mereka harus berpisah dan putus hubungan setelah Korea Open 2016 pada Oktober 2016.

Usai berpisah, Ahsan lantas berpasangan dengan Rian Agung Saputro dan sempat juga dengan Angga Pratama. Namun, mereka tak bisa berbicara banyak di turnamen bergengsi.

Sementara itu, Hendra memutuskan keluar dari pelatnas dan memilih bermain di jalur profesional. Ia berpasangan dengan pebulu tangkis Malaysia, Tan Boon Heong, tapi gagal meraih gelar juara dari sejumlah turnamen yang diikuti.

Setelah berpisah lebih dari satu tahun, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan kembali dipasangkan oleh PBSI pada 2018. Turnamen India Open menjadi momen comeback The Daddies.

Melalui akun Instagram pribadinya, Hendra mengungkapkan cerita "balikan" dengan Ahsan.

"Ngomong soal latihan, saya seneng banget diizinkan latihan di pelatnas meskipun berstatus sebagai pemain profesional," tulis Hendra.

"Menurut saya kebaikan PBSI itu banyak banget. Inget banget pas tahun 2018 saya dipanggil lagi ke pelatnas dan kembali dipasangkan dengan Ahsan."

"Gak sampai disitu kami pun langsung dipercaya untuk bermain di Thomas Cup," imbuh Hendra.

Hendra pun mengakui, momen balikan dengan Ahsan merupakan titik balik kebangkitan mereka berdua di dunia bulu tangkis.

"Meskipun Indonesia gak juara, tapi kesempatan itu adalah awal comeback saya dan Ahsan yang sempat pisah di 2017."

"Bagi saya comeback kami di Thomas Cup itu adalah titik kebangkitan kami untuk bisa terus menjadi juara," pungkas Hendra.

Pada 2019, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memilih keluar dari pelatnas PBSI di Cipayung dan melanjutkan karier di jalur profesional.

Mereka menggandeng sponsor untuk berlaga di turnamen-turnamen internasional.

Pada cabor badminton Olimpiade Tokyo 2020, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi salah satu dari wakil Indonesia di nomor ganda putra.

Selain Ahsan/Hendra, wakil Merah Putih lainnya adalah ganda putra nomor 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/07/27/07103968/kisah-ahsan-hendra-pernah-putus-di-tengah-jalan-hingga-temukan-titik

Terkini Lainnya

Persebaya Belajar dari Musim Lalu, Coba Bersiap dengan Lebih Rapi

Persebaya Belajar dari Musim Lalu, Coba Bersiap dengan Lebih Rapi

Liga Indonesia
Ketika Harga Makanan dan Minuman Naik Saat Gelaran Euro 2024...

Ketika Harga Makanan dan Minuman Naik Saat Gelaran Euro 2024...

Internasional
Ronaldo dan Pepe Angkat Portugal, Pelajaran dari Veteran '80 Tahun'

Ronaldo dan Pepe Angkat Portugal, Pelajaran dari Veteran "80 Tahun"

Internasional
Persib Vs PSBS Biak Buka Liga 1 2024-2025, Laga Berat buat Bojan Hodak

Persib Vs PSBS Biak Buka Liga 1 2024-2025, Laga Berat buat Bojan Hodak

Liga Indonesia
Como Aktif di Bursa Transfer, Ali Jasim Merapat, Belotti Sepakat

Como Aktif di Bursa Transfer, Ali Jasim Merapat, Belotti Sepakat

Internasional
NOC Indonesia Rayakan Hari Olimpiade, Usung Tema Menjaga Merah Putih

NOC Indonesia Rayakan Hari Olimpiade, Usung Tema Menjaga Merah Putih

Sports
Jawaban Kapten Meksiko Edson Alvarez soal Ketertarikan Man United

Jawaban Kapten Meksiko Edson Alvarez soal Ketertarikan Man United

Liga Inggris
Hasil Copa America 2024 Meksiko Vs Jamaika, El Tri Menang 1-0

Hasil Copa America 2024 Meksiko Vs Jamaika, El Tri Menang 1-0

Internasional
Panjat Tebing Indonesia Tambah 2 Atlet Lolos Olimpiade Paris 2024

Panjat Tebing Indonesia Tambah 2 Atlet Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Daftar 6 Pemain Baru Borneo FC, dari Berpengalaman sampai Brasil

Daftar 6 Pemain Baru Borneo FC, dari Berpengalaman sampai Brasil

Liga Indonesia
Kroasia Vs Italia: Lupakan Kesempurnaan Spanyol, Azzurri Harus Bangkit

Kroasia Vs Italia: Lupakan Kesempurnaan Spanyol, Azzurri Harus Bangkit

Internasional
Modal Argentina untuk Pertahankan Gelar Juara Copa America 2024

Modal Argentina untuk Pertahankan Gelar Juara Copa America 2024

Internasional
Pilih Ketum, Munas PBSI Digelar Agustus 2024

Pilih Ketum, Munas PBSI Digelar Agustus 2024

Badminton
Hasil Ekuador Vs Venezuela 1-2, La Vintontio Bekuk 10 Pemain La Tri

Hasil Ekuador Vs Venezuela 1-2, La Vintontio Bekuk 10 Pemain La Tri

Internasional
Electric PLN Pupus Harapan Juara Bertahan Bandung BJB ke Final Four Proliga 2024

Electric PLN Pupus Harapan Juara Bertahan Bandung BJB ke Final Four Proliga 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke