Manfaat Senam Anti-stroke untuk Lansia

KOMPAS.com - Stroke adalah penyakit pembuluh darah otak. Stroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), stroke adalah suatu keadaan di mana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global, yang dapat memberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih dan atau dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vascular.

Mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah mengakibatkan sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen yang diperlukan sehingga mengalami kematian sel atau jaringan.

Medical University of South Carolina menyebutkan, sekitar 75 persen kasus stroke terjadi pada orang berusia 65 tahun atau lebih.

Sumber yang sama juga menyebutkan, stroke menimpa sekitar 800.000 orang per tahun dan diperkirakan terjadi pada satu orang Amerika setiap 40 detik.

Stroke pun menjadi penyebab kematian ketiga di Amerika. Stroke membunuh sekitar 140.000 orang per tahun.

Kurangi risiko stroke dengan olahraga

Melansir GoodDoctor.co.id, olahraga yang cukup bisa mengurangi risiko stroke pada orang dewasa yang lebih tua.

Salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan adalah senam anti-stroke.

Senam anti-stroke untuk orang lanjut usia (lansia) memiliki berbagai manfaat termasuk meningkatkan kesehatan organ tubuh.

Berikut adalah manfaat senam anti-stroke untuk lansia.

1. Senam dapat membantu mengurangi cedera. Selain itu, senam juga membantu tubuh mendapatkan fleksibilitas.
2. Senam bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit berbahaya.
3. Melakukan senam secara rutin dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi dan melatih fokus.
4. Olahraga senam membantu meningkatkan koordinasi tubuh.
5. Gerakan-gerakan dalam senam dapat membantu membangun kekuatan tubuh, baik bagian atas, bawah, maupun inti.