Mereka takluk saat menghadapi Perancis pada laga pertama Grup A bola basket putra Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung di Saitama Super Arena, Jepang, Minggu (25/7/2021) malam WIB.
Laga antara tim bola basket Amerika Serikat dan Perancis itu berjalan sengit.
Amerika Serikat yang diperkuat sederet bintang NBA seperti Damian Lillard, Jayson Tatum, Devin Booker, Khris Middleton, hingga Kevin Durant, sempat unggul 22-15 pada kuarter pertama.
Mereka pun masih unggul 45-37 pada akhir kuarter kedua. Namun, Perancis mulai bangkit dan mengejar ketinggalan pada kuarter ketiga.
Pada kuarter ketiga, Perancis sukses mencetak 25 poin, sedangkan Amerika Serikat yang mulai kehilangan ritme hanya mampu membukukan 11 poin.
Situasi ini membuat Perancis berbalik unggul dan mengawali kuarter keempat dengan skor 62-56.
Amerika Serikat tentu tak tinggal diam setelah Perancis mampu mengambil alih keunggulan.
Kevin Durant dkk sempat kembali unggul tetapi Perancis yang terlanjur mendapatkan momentum berhasil mengatasi tekanan.
Pemain Perancis yang berkarier di NBA bersama Boston Celtics, Evan Fournier, membawa timnya unggul dengan tembakan tiga angka saat pertandingan tinggal menyisakan satu menit.
Setelah itu, Amerika Serikat selalu tertinggal hingga menyerah dengan skor akhir 76-83.
Kekalahan ini terasa sangat menyakitkan bagi timnas bola basket putra Amerika Serikat.
Selain menelan kekalahan pada laga pertama, Amerika Serikat pun harus merelakan rekor kemenangan yang telah terjaga sejak 2004, 17 tahun silam.
Sejak saat itu, timnas bola basket Amerika Serikat telah mencatatkan 25 kemenangan beruntun di pentas Olimpiade.
Kini, rekor tersebut telah kandas pada laga perdana fase grup bola basket putra Olimpiade Tokyo 2020.
Amerika Serikat di bawah asuhan pelatih Gregg Popovich berpeluang bangkit dan mengembalikan ritme kemenangan pada kedua laga tersebut.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/07/25/23170958/tim-basket-as-kalah-rekor-17-tahun-terhenti-di-olimpiade-tokyo