Aturan Jumlah Pemain Inti dan Cadangan dalam Sepak Bola

KOMPAS.com - Sepak bola merupakan contoh permainan bola besar yang dilakukan secara beregu dengan melibatkan dua tim di lapangan.

Masing-masing tim mempunyai susunan pemain di awal laga serta deretan pemain cadangan yang dapat digunakan sepanjang pertandingan.

Ketentuan mengenai jumlah pemain yang tampil sejak sepak mula atau susunan awal laga setiap tim serupa di berbagai tingkat kompetisi.

Namun, ada perbedaan peraturan mengenai jumlah pemain cadangan yang dapat disiapkan setiap tim untuk berbagai jenis kejuaraan di tataran klub atau kesebelasan sebuah negara.

Lantas, bagaimana ketentuan mengenai anggota tim inti serta berapa jumlah pemain dan cadangan satu tim sepak bola?

Penjelasan mengenai jumlah pemain dan cadangan satu tim sepak bola, diterapkan berdasar regulasi dalam Laws of the Game yang dirilis oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).

Dalam aturan resmi IFAB, jumlah pemain dalam sebuah regu yang turun bertanding di lapangan sepak bola adalah sebelas orang, termasuk satu anggota tim sebagai penjaga gawang.

Sebuah pertandingan tidak dapat dimulai atau berlanjut apabila sebuah tim mempunyai kurang dari tujuh pemain di lapangan termasuk seorang kiper.

Adapun jumlah pemain cadangan dalam sebuah pertandingan kompetisi resmi, ditetapkan berjumlah tiga hingga paling banyak 12 orang.

Sementara dalam suatu pertandingan sepak bola minimalnya pemain di lapangan dalam satu tim adalah tujuh pemain.

Wasit hanya akan mengizinkan para pemain yang namanya tercantum dalam daftar anggota tim inti dan cadangan, untuk tampil dalam sebuah pertandingan yang dimaksud.

Batasan berapa jumlah pemain dan cadangan satu tim sepak bola juga bergantung pada penyelenggara sebuah kompetisi.

Kesempatan melakukan pergantian pemain oleh setiap tim yang bertanding dalam kejuaraan resmi sesuai ketentuan FIFA, paling banyak dilakukan hingga lima kali dalam sebuah laga.

Hanya saja, ketentuan berbeda bisa diterapkan dalam tataran kompetisi antarklub baik di kancah domestik sebuah negara atau tingkat regional.

Sebagai contoh, pada musim 2020-2021 kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, hanya membolehkan sebuah tim mengganti tiga pemain dengan tujuh nama anggota tim cadangan yang disiapkan.

Di sisi lain, ajang tertinggi Liga Italia, Serie A, pada musim yang sama memberlakukan kebijakan pergantian lima pemain yang dilakukan maksimal pada tiga periode berbeda sepanjang pertandingan waktu normal.