Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020 akan mengusung tema "United by Emotion".
Tema tersebut berkaitan dengan fakta bahwa Olimpiade Tokyo 2020 akan diselenggarakan di tengah pandemi virus corona.
Secara garis besar, maksud dari tema United by Emotion adalah Olimpiade Tokyo 2020 diharapkan bisa menjadi media pemersatu publik dunia untuk bersama-sama bangkit dan merasakan kegembiraan di tengah situasi sulit menghadapi pandemi virus corona.
Berbeda dari sebelumnya, Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020 kali ini dipastikan digelar tertutup alias tanpa penonton akibat pandemi virus corona.
Total hanya ada sekitar 10.000 tamu undangan mulai dari diplomat, pihak sponsor, hingga anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), yang akan hadir pada Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 itu.
Beberapa acara pokok yang akan tersaji di Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020 adalah sambutan perwakilan Pemerintah Jepang, pengibaran bendera Olimpiade, pengambilan sumpah perwakilan atlet dan pelatih, parade kontingen atau negara peserta, hingga penyalaan api obor Olimpiade.
Dikutip dari situs Time, kontingen atau negara peserta nantinya akan diperkenalkan dengan bahasa Jepang pada Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020.
Parade kontingen atau negara peserta Olimpiade Tokyo 2020 nantinya akan dibuka dengan Yunani dan ditutup oleh Jepang.
Yunani nantinya akan menjadi negara pertama yang diperkenalkan pada parade kontingen Olimpiade Tokyo 2020.
Keistimewaan itu selalu didapatkan Yunani pada setiap upacara pembukaan Olimpiade. Sebab, Yunani adalah negara pertama penyelenggara Olimpiade.
Parade kontingen atau negara peserta Olimpiade Tokyo 2020 nantinya akan ditutup dengan Jepang selalu tuan rumah.
Rio Waida dan Nurul Akmal akan menjadi atlet yang ditugaskan untuk membawa bendera Indonesia pada parade kontingen negara peserta di Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020.
Rio Waida merupakan atlet surfing atau selancar putra Indonesia yang memiliki darah Jepang dari ibunya.
Di sisi lain, Nurul Akmal adalah atlet putri angkat besi Indonesia yang nantinya akan berkompetisi di nomor +87 kg pada Olimpiade Tokyo 2020.
Pada parade kontingen atau negara peserta Olimpiade Tokyo 2020, tidak semua atlet Indonesia akan hadir di Olympic National Stadium.
Selain faktor aturan ketat protokol kesehatan, beberapa atlet Indonesia tidak bisa hadir mengikuti Opening Ceremony Olimpade Tokyo 2020 karena sudah harus bertanding keesokan harinya.
Secara keseluruhan, total 28 atlet dari delapan cabang olahraga (cabor) akan mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Rincian dari delapan cabor tersebut adalah bulu tangkis, atletik, panahan, menembak, dayung, selancar, angkat besi, dan renang.
Dari dalapan cabor itu, bulu tangkis menjadi penyumbang atlet terbanyak untuk Indonesia, yakni 11 orang.
Setelah bulu tangkis, panahan dan angkat besi menjadi cabor penyumbang atlet terbanyak untuk Indonesia, yakni empat orang.
Olimpiade Tokyo 2020 nantinya akan diikuti oleh lebih dari 11.000 atlet dari 206 National Olympic Committee (NOC).
Total ada 33 cabor yang akan dilombakan di Olimpiade Tokyo 2020 selama kurang lebih dua pekan sejak 24 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020 rencananya akan disiarkan langsung oleh TVRI pada Jumat (23/7/2021) pukul 18.00 WIB.
Selain siaran langsung televisi, Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020 juga bisa disaksikan melalui layanan streaming.
Berikut adalah link live streaming opening ceremony Olimpiade Tokyo 2020 >>> LINK
https://www.kompas.com/sports/read/2021/07/21/14200058/jadwal-opening-ceremony-olimpiade-tokyo-2020-siapa-pembawa-bendera