Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Singkat Cabor Sepak Bola di Olimpiade

Permainan sepak bola sudah ada dan dikenal pada 255-206 SM (Sebelum Masehi) sekitar abad ke-2 hingga ke-3.

Namun, perjalanan sepak bola menjadi salah satu cabang olahraga terpopuler di dunia berawal dari perkembangannya di Inggris sekitar tahun 1860-an.

Lalu, kapan cabor sepak bola pertama kali dipertandingkan di Olimpiade?

Dikutip dari situs resmi Olympic, cabor sepak bola baru mulai pertama kali dipertandingkan pada Olimpiade tahun 1900 yang diselenggarakan di Paris. Saat itu, cabor sepak bola hanya untuk tim putra saja.

Hingga saat ini, cabor sepak bola masih terus dipertandingkan di pesta akbar olahraga multicabang terbesar di dunia.

Sejauh ini, sudah ada 18 negara yang telah berhasil meraih medali emas Olimpiade pada cabor sepak bola putra.

Great Britain dan Hongaria masih memegang status peraih emas terbanyak dengan sama-sama mengoleksi 3 (tiga) medali.

Kemudian Uruguay, Uni Soviet, dan Argentina, berada di tempat kedua yang sama-sama mengoleksi dua medali emas.

Sementara itu, sepak bola putri baru dipertandingkan sejak perhelatan Olimpiade edisi tahun 1996 di Atlanta, Amerika Serikat.

Amerika Serikat menjadi peraih emas terbanyak pada cabor sepak bola putri di Olimpiade dengan mengoleksi 4 (empat) medali.

Tim sepak bola putri Amerika Serikat meraih emas Olimpiade pada 1996, 2004, 2008, dan 2012.

Sementara, Norwegia dan Jerman sama-sama mengoleksi satu medali emas.

Tim sepak bola putri Norwegia meraih emas pada Olimpiade Sydney 2000, sedangkan Jerman meraih emas pada Olimpiade Rio 2016.

Adapun Olimpiade Tokyo 2020 akan mulai bergulir pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.

Namun, cabor sepak bola dijadwalkan berlangsung lebih cepat, yakni pada 21 Juli, dua hari sebelum upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, dan akan berakhir pada 7 Agustus.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/07/19/08200028/sejarah-singkat-cabor-sepak-bola-di-olimpiade

Terkini Lainnya

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Liga Indonesia
Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke