FIFA Pertimbangkan 5 Aturan Baru Sepak Bola, Aroma Futsal di Lapangan Hijau

Menurut laporan Mundo Deportivo, Sabtu (17/7/2021), FIFA telah menemukan beberapa ide baru yang dianggap bisa meningkatkan kualitas pertandingan sepak bola.

Ide tersebut tumbuh menjadi serangkaian aturan baru sepak bola dan rencananya akan diuji coba dalam turnamen usia muda, Future of Football Cup.

Sebanyak 19 tim muda dilaporkan akan menjajal aturan baru itu di antaranya PSV Eindhoven, AZ Alkmaar, RB Leipzig dan Club Brugge.

Adapun terdapat lima aturan baru yang dicetuskan FIFA dan akan diterapkan di Future of Football Cup.

Meski belum diresmikan, banyak pecinta sepak bola yang memprotes FIFA karena aturan baru diklaim kontroversial.

Hal ini tak terlepas dari regulasi yang dinilai bertolak belakang dengan esensi sepak bola, terlebih beberapa di antaranya mirip dengan aturan futsal.

Berikut 5 aturan sepak bola baru yang dicetuskan FIFA.

Jika aturan lama menunjukkan waktu permainan 2 x 45 menit, regulasi baru membuat laga akan berlangsung selama 30 menit dalam dua babak.

Aturan ini mengingatkan kembali dengan European Super League yang sempat menjadi kontroversi dan sudah ditangguhkan beberapa waktu lalu.

Saat itu, Florentino Perez selaku ketua ESL mengisyaratkan pertandingan Super League akan dijalankan lebih singkat dibanding waktu normal.

Meski ada injury time, pemborosan waktu diklaim masih terasa dalam pertandingan.

Terkait hal ini, FIFA kemudian mencetuskan ide yang akan membuat wasit menghentikan waktu saat bola keluar, terjadi pelanggaran, dan momen lainnya.

Ini mirip dengan aturan dalam olahraga bola basket dan futsal di mana waktu permainan dihentikan ketika momen tersebut terjadi.

Ya, aturan ini membuat bola yang keluar dari lapangan (selain goal kick dan tendangan penjuru) akan diambil dengan kaki, bukan memakai tangan lagi.

Adapun jatah pergantian pemain saat ini bertambah menjadi lima kali karena pandemi Covid-19.

Di dalam aturan baru FIFA, pergantian pemain tidak akan memiliki batasan seperti halnya bola basket dan futsal.

Ini memungkinan setiap tim dapat menurunkan seluruh pemainnya dalam pertandingan.

Hal ini membuat suatu pemain akan keluar ke lapangan untuk sementara, dan kembali lima kemudian setelah mendapat kartu kuning.

Kelima aturan baru tersebut saat ini masih dalam tahap percobaan. FIFA akan melakukan peninjauan lebih dulu dan membahasnya dengan IFAB sebelum membuat keputusan akhir.