Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Mendapatkan Tiga Poin dalam Bola Basket?

KOMPAS.com - Dalam permainan bola basket pemain dari dua tim yang bertanding harus memasukkan bola menuju ring untuk mencetak angka demi meraih kemenangan.

Tim bola basket yang mengumpulkan poin paling banyak dalam empat kuarter atau hingga babak tambahan waktu adalah pemenangnya.

Untuk mendapatkan poin demi poin, pemain harus memasukkan bola ke dalam keranjang.

Ketentuan poin dalam basket adalah 1 (satu) sampai 3 (tiga).

Tembakan 1 poin merupakan nilai terendah. Pemberian 1 poin dapat terjadi dari free throw atau lemparan bebas.

Kemudian, bola yang masuk dari daerah tembakan garis tiga poin (three-point line) atau juga disebut garis penalti akan mendapat 2 (dua) poin.

Adapun, nilai/poin jika shooting dilakukan diluar garis three point adalah 3 (tiga) poin.

Nilai 3 (tiga) poin juga merupakan yang tertinggi dalam permainan bola basket.

Tiga poin adalah skor yang dicetak jika bola yang masuk tersebut dilempar dari luar garis tiga (3) angka, yaitu garis lengkungan terbesar yang ditandai mengelilingi ring basket.

Lalu, bagaimana dengan cara mendapatkan 3 (tiga) poin atau three point?

Dikutip dari situs DBL Indonesia, ada tiga spot terbaik untuk mendapatkan tiga (3) angka yang biasanya pemain sangat percaya diri bolanya akan masuk, yakni corner spot, second spot, dan top spot.

Corner spot merupakan posisi dimana seorang pemain melakukan tembakan tiga angka di luar three-point line yang ada di posisi kanan atau kiri ring. Posisi corner spot sejajar dengan ring basket.

Berikutnya second spot, seorang pemain bisa menembak di luar garis three point tepatnya di posisi 45 derajat dari corner spot.

Kemudian top spot, si penembak bisa melakukan shooting bola di luar garis three point yang sejajar dengan free throw line.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/07/17/22400018/bagaimana-mendapatkan-tiga-poin-dalam-bola-basket-

Terkini Lainnya

Mbappe Dua Gol lawan Tim Cadangan Paderborn, Adaptasi dengan Masker

Mbappe Dua Gol lawan Tim Cadangan Paderborn, Adaptasi dengan Masker

Internasional
Fenomena Piala Eropa 2024, Enam Gol Bunuh Diri Jadi Primadona

Fenomena Piala Eropa 2024, Enam Gol Bunuh Diri Jadi Primadona

Internasional
Hasil Turkiye Vs Portugal 0-3: Rekor Assist Ronaldo dan Gol Bunuh Diri Keenam, Selecao ke 16 Besar!

Hasil Turkiye Vs Portugal 0-3: Rekor Assist Ronaldo dan Gol Bunuh Diri Keenam, Selecao ke 16 Besar!

Internasional
Euro 2024: Kante Luar Biasa Cerdas, Berbeda dan Pandai 'Mencuri'

Euro 2024: Kante Luar Biasa Cerdas, Berbeda dan Pandai "Mencuri"

Internasional
Alasan Regulasi UEFA Tak Perbolehkan Jerman Pakai Jersey Pink Melawan Swiss

Alasan Regulasi UEFA Tak Perbolehkan Jerman Pakai Jersey Pink Melawan Swiss

Internasional
Endrick Tidak Terburu-buru Mengincar Posisi Starter di Timnas Brasil

Endrick Tidak Terburu-buru Mengincar Posisi Starter di Timnas Brasil

Internasional
Hasil Georgia vs Ceko 1-1: Gol Dada Shick Selamatkan Narodni dari Kekalahan

Hasil Georgia vs Ceko 1-1: Gol Dada Shick Selamatkan Narodni dari Kekalahan

Internasional
Bayern Muenchen Tuntaskan Transfer Michael Olise dari Premier League

Bayern Muenchen Tuntaskan Transfer Michael Olise dari Premier League

Bundesliga
Claudio Bravo dan Paolo Guerrero Torehkan Rekor di Copa America 2024

Claudio Bravo dan Paolo Guerrero Torehkan Rekor di Copa America 2024

Internasional
Link Live Streaming Turkiye Vs Portugal, Kickoff 23.00 WIB

Link Live Streaming Turkiye Vs Portugal, Kickoff 23.00 WIB

Internasional
Gareth Southgate Nilai Timnas Inggris Punya Keterbatasan Fisik

Gareth Southgate Nilai Timnas Inggris Punya Keterbatasan Fisik

Internasional
Turkiye Vs Portugal, Alasan Cristiano Ronaldo Tetap Jadi Andalan

Turkiye Vs Portugal, Alasan Cristiano Ronaldo Tetap Jadi Andalan

Internasional
Perancis Buntu Lawan Belanda, Tanpa Mbappe Les Bleus Berbeda

Perancis Buntu Lawan Belanda, Tanpa Mbappe Les Bleus Berbeda

Internasional
Liga 1 2024-2025 Tanpa Championship Series, Pelatih Persib Sebut Lebih Adil

Liga 1 2024-2025 Tanpa Championship Series, Pelatih Persib Sebut Lebih Adil

Liga Indonesia
Euro 2024: Inggris Tanpa Energi, Eksperimen Alexander-Arnold Disorot

Euro 2024: Inggris Tanpa Energi, Eksperimen Alexander-Arnold Disorot

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke