Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Matteo Berrettini, Jagoan Tenis Italia yang Mengukir Sejarah di Wimbledon 2021

KOMPAS.com - Matteo Berrettini mengukir sejarah pada ajang Wimbledon 2021. Berrettini menjadi petenis Italia pertama yang mampu menembus partai final turnamen Grand Slam Wimbledon.

Matteo Berrettini yang menjadi unggulan ke-7 Wimbledon 2021 mencetak sejarah usai mengalahkan petenis asal Polandia, Hubert Hurkacz, pada pertandingan semifinal.

Berrettini berhasil menaklukkan Hurkacz dengan skor 6-3, 6-0, 6-7 (3-7), dan 6-4.

Kemenangan atas Hurkacz membuat Berrettini tercatat sebagai petenis asal Italia pertama yang bisa melaju ke final nomor tunggal Wimbledon.

Selain itu, Berrettini juga menjadi petenis putra Italia pertama yang mampu tampil di final turnamen Grand Slam sejak terakhir kali Adriano Panatta melakukannya pada French Open 1976.

"Saya tidak tahu mau bilang apa, sungguh. aya butuh beberapa jam untuk memahami apa yang terjadi," kata Berrettini usai laga semifinal Wimbledon 2021, seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.

"Rasanya saya tidak pernah memimpikan ini karena ini terlalu berlebihan untuk sebuah mimpi," imbuh petenis kelahiran Roma tersebut.

Berrettini melakoni debut di turnamen ATP pada 2017 dengan berlaga pada turnamen Italian Open. Namun, ia kalah dari Fabio Fognini pada putaran pertama.

Setahun kemudian, Berrettini sukses meraih gelar ATP pertamanya dengan menjuarai turnamen Swiss Open Gstaad.

Tahun 2019 menjadi periode gemilang Matteo Berrettini di ajang tenis dunia. Pada tahun ini, ia berhasil meraih gelar ATP kedua dan menembus semifinal US Open 2019.

Setelah melalui tahun 2020 dengan duduk di ranking 10 besar dunia, Matteo Berrettini kembali tampil apik pada 2021.

Berrettini turut mengantarkan tim Italia ke final ATP Cup 2021, tapi kalah dari Rusia.

Pada 2021, Berrettini juga sukses meraih gelar terbesar dalam kariernya yaitu trofi juara Queen's Club Championships. Ia menjadi petenis debutan pertama yang mampu menjuarai turnamen tersebut setelah Boris Becker pada 1985.

Sejarah kemudian diukir oleh Matteo Berrettini ketika ia menembus final Wimbledon 2021.

Keberhasilan Berrettini melangkah ke final Wimbledon 2021 pun tak luput dari perhatian pelatih timnas sepak bola Italia, Roberto Mancini.

Mancini yang sedang menatap final Euro 2020 bersama timnas Italia pun mengucapkan selamat atas pencapaian Berrettini.

"Selamat untuk Matteo Berrettini. Pada hari Minggu, kami akan memberikan semuanya di Wimbledon dan Wembley," tulis Mancini melalui akun Twitter pribadinya.

Adapun, Matteo Berrettini akan menghadapi juara bertahan sekaligus pemilik 19 titel Grand Slam, Novak Djokovic.

Duel Novak Djokovic vs Matteo Berrettini pada final Wimbledon 2021 bakal dilangsungkan di All England Lawn Tennis and Court, Minggu (11/7/2021) malam WIB.

Pada hari yang sama Matteo Berrettini berlaga di final Wimbledon 2021, timnas Italia bakal menghadapi Inggris pada partai puncak Euro 2020 di Stadion Wembley, London.

Biodata Matteo Berrettini

Nama lengkap: Matteo Berrettini
Tempat, tanggal lahir: Roma, 12 April 1996
Usia: 25 tahun
Kewarganegaraan: Italia
Tinggi badan: 196 cm
Pegangan raket: Kanan
Debut profesional: 2015
Jumlah gelar: 5
Ranking tertinggi: 8 (4 November 2019)
Ranking saat ini: 9 (9 Mei 2021)
Rekor Grand Slam:

  • Australian Open: Babak 4 (2021)
  • French Open: Perempat final (2021)
  • Wimbledon: Final (2021)
  • US Open: Semifinal (2019)

https://www.kompas.com/sports/read/2021/07/11/07100048/profil-matteo-berrettini-jagoan-tenis-italia-yang-mengukir-sejarah-di

Terkini Lainnya

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke