Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Eksklusif, Bintang UFC Bicara Mental Elite Mbappe di Tengah Kegagalan Perancis

KOMPAS.com - Selain menjadi jagoan di oktagon, bintang UFC asal Prancis Ciryl Gane juga seorang fans sepak bola dan tentu saja timnas Les Bleus. Selama seminggu terakhir, perasaan sang petarung pun campur aduk.

Di satu sisi, Ciryl Gane baru saja memperpanjang catatan kemenangan beruntunnya di dunia MMA profesional menjadi sembilan setelah mengalahkan Alexander Volkov di UFC Vegas 30 akhir pekan kemarin.

Ia sekarang masih tak terkalahkan sejak terjun ke dunia MMA profesional pada 2018 dan kini duduk di peringkat ketiga divisi kelas berat.

Gane kini punya kesempatan untuk mendapatkan sabuk interim di divisi kelas berat saat melawan Derrick Lewis pada main event UFC 265 awal Agustus nanti.

Di sisi lain, Gane harus melihat negara kelahirannya, Perancis, terdepak dari Euro 2020 dengan kekalahan mengejutkan kontra Swiss.

Ia pun langsung menunjukkan hal ini pada awal sesi wawancara eksklusif dengan Kompas.com pada Jumat (2/7/2021) sore WIB.

"Terima kasih bung," ujarnya saat Kompas.com memberi selamat perihal kemenangannya kontra Volkov.

"Namun, pada saat sama saya juga merasakan kepedihan."

Ia pun berbicara panjang soal timnas Perancis dan kegagalannya di Piala Eropa.

"Tiga tahun lalu kami juara Piala Dunia jadi kami tak punya alasan (tentang kegagalan ini)," ujarnya dengan nada kecewa.

"Para pemain sudah mengenal satu sama lain. Saya tak tahu persis apa yang terjadi."

"Mungkin karena skuad kami letih? Kami punya waktu istirahat satu hari lebih sedikit ketimbang Swiss."

"Saya tak tahu persis apa yang terjadi. Pada babak pertama, saya tak tahu apa yang terjadi tetapi kami tak bermain bagus."

"Namun, pada babak kedua kami bermain bagus. Saya tak tahu kenapa ketika kami memimpin 3-1 pada menit ke-75 tak bisa menjaga blok pertahanan dan skor."

"Saya kurang mengerti apa yang terjadi."

Kompas.com pun bertanya apakah ia masih tetap ingin melihat Didier Deschamps menukangi timnas Perancis atau kini saatnya ada pergantian setelah 12 tahun DD di posisi nakhoda Le Bleus.

"Tak masalah. Mungkin iya karena beberapa orang mulai berbicara tentang Zinedine Zidane," ujarnya.

"DD adalah pelatih bagus begitu juga dengan Zidane."

"Mungkin Zidane bisa datang untuk menggantikan Deschamps dan membawa beberapa darah baru."

Gane juga menyinggung bagaimana media Perancis tetap mendukung Deschamps dan para pemain Les Bleus setelah kegagalan tersebut.

Terakhir, Gane pun berbicara soal Mbappe setelah kegagalannya menceploskan penalti bagi Perancis yang menentukan kekalahan Les Bleus pada ajang adu penalti.

"Kita harus melihat bagaimana Mbappe membantu memberikan kami gelar juara dunia. Dia mungkin bermain buruk kemarin, tetapi itu hanya untuk satu laga saja dan tidak sebelum-sebelumnya," tutur Gane.

Ia juga berbicara soal mental elite sang pemain yang mungkin tak dimiliki oleh para atlet lain.

Mbappe memang tertangkap kamera meninggalkan lapangan di Ferenck Puskas Arena dengan kepala tetap tegak tanpa menitikkan air mata kendati ia telah menjadi biang kegagalan negaranya.

Walau pasti sedih, pemain berusia 22 tahun itu tetap berupaya tegar dan berjalan tegak menuju ruang ganti lebih cepat dari para pemain Perancis lain.

"Ya, Anda harus punya mental kuat seperti itu. Anda harus tabah," ujarnya.

"Saya liat videonya beberapa tahun lalu ketika dia bilang, 'Terkadang sangat sulit karena para fans terkadang bisa memandang kami sebagai raja tetapi hanya sehari kemudian kami bisa dilihat sebagai pecundang'," ujarnya.

"Saya sangat setuju. Ia juga pernah mengutarakan kalau hal terpenting sebagai atlet elite adalah kami harus punya mental yang terkontrol dan kuat terlebih dulu baru bakat. Menurut saya itu benar sekali," lanjutnya.

"Kami harus kuat secara mental. Seperti saya misalnya, mungkin besok saya akan kalah lawan Lewis dan semua pamor ini hilang."

"Jadi, kami harus kuat dalam pikiran."

https://www.kompas.com/sports/read/2021/07/02/21000048/eksklusif-bintang-ufc-bicara-mental-elite-mbappe-di-tengah-kegagalan

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya Untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya Untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke