Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Rudy Hartono dan Medali Emas Olimpiade yang Tak Dianggap

KOMPAS.com - Salah satu prestasi yang pernah diukir oleh Rudy Hartono adalah meraih medali emas Olimpiade Muenchen 1972. Namun, prestasi Rudy itu tidak masuk dalam catatan sejarah medali Indonesia di ajang Olimpiade.

Rudy Hartono adalah salah satu legenda terbesar bulu tangkis Indonesia. Ia merupakan raja tunggal putra All England dengan koleksi delapan gelar, terbanyak hingga saat ini.

Delapan gelar juara All England itu membuat nama Rudy Hartono masuk dalam Guinness Book of Records.

Selain delapan gelar All England, Rudy juga tercatat pernah menjadi juara dunia pada 1980, empat kali mengantarkan Indonesia menjuarai Piala Thomas, dan merebut medali emas pada Asian Games 1970 di Bangkok, Thailand.

Selain deretan gelar tersebut, satu lagi prestasi Rudy Hartono yang tak boleh dilupakan adalah medali emas Olimpiade Muenchen 1972.

Pada saat itu, Rudy berhasil menjadi juara pada nomor tunggal putra usai mengalahkan wakil Denmark, Svend Pri, dengan skor 15-6 dan 15-1 di partai final.

Selain Rudy, wakil Indonesia lainnya yang berhasil meraih medali emas adalah pasangan ganda putra Ade Chandra dan Christian Hadinata.

Sementara itu, di nomor tunggal putri, Utami Dewi, meraih medali perak. Kemudian di sektor ganda campuran, Utami yang berpasangan dengan Christian Hadinata mendapatkan medali perunggu.

Namun, perolehan medali tersebut termasuk medali emas Rudy Hartono, "tak dianggap" alias tidak masuk ke dalam catatan sejarah.

Sebab, pada Olimpiade Muenchen 1972, bulu tangkis atau badminton masih menjadi cabang olahraga demonstrasi.

Pada saat itu, dua cabang olahraga yang mendapatkan kesempatan dipertandingkan sebagai olahraga demonstrasi adalah bulu tangkis dan ski air.

Setelah menjadi olahraga demonstrasi pada Olimpiade Muenchen 1972, bulu tangkis kembali ditampilkan 16 tahun kemudian, tepatnya pada Olimpiade Seoul 1988, sebagai cabang olahraga ekshibisi.

Barulah pada Olimpiade Barcelona 1992, bulu tangkis secara resmi dipertandingkan pada pesta olahraga internasional terbesar di dunia tersebut.

Olimpiade Barcelona 1992 pun menjadi tonggak sejarah emas Indonesia di Olimpiade.

Pada Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia berhasil membawa pulang dua medali emas melalui bulu tangkis.

Susy Susanti berhasil merebut medali emas nomor tunggal putri, sementara Alan Budikusuma meraih medali emas tunggal putra.

Sejak 1992 hingga 2008 pada Olimpiade yang digelar di Beijing, China, Indonesia berhasil mempertahankan tradisi emas melalui bulu tangkis.

Tradisi emas Indonesia di Olimpiade sempat terputus pada Olimpiade London 2012.

Namun pada Olimpiade Rio 2016, Merah Putih kembali berkibar di podium tertinggi melalui ganda campuran Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad yang sukses meraih medali emas.

Hingga saat ini, bulu tangkis masih menjadi cabor penyumbang medali terbanyak bagi Indonesia di Olimpiade dengan raihan 19 medali yaitu tujuh emas, enam perak, dan enam perunggu.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/06/24/22200088/kisah-rudy-hartono-dan-medali-emas-olimpiade-yang-tak-dianggap

Terkini Lainnya

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke