KOMPAS.com - Belanda berpartisipasi di ajang Piala Eropa atau Euro 2020 dengan luka selama lima tahun.
Ya, timnas Belanda yang notabene memiliki banyak pemain bintang harus absen di event internasional seperti Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.
Euro 2020 yang dihelat pada tahun 2021 ini tentu sangat bermakna bagi Negara Kincir Angin tersebut.
Hebatnya, perjalanan awal Belanda di ajang Piala Eropa terbilang manis.
Kendati sempat dibuat susah oleh Ukraina pada laga pertama, Belanda akhirnya mampu mengemas kemenangan lewat gol bek mereka, Denzel Dumfries, pada menit ke-85.
Gol Dumfries mengantarkan timnas berjuluk Oranje itu meraih tiga poin pertama mereka setelah menang 3-2 atas Ukraina.
Pada matchday kedua, Belanda kembali menunjukkan taji mereka. Georginio Wijnaldum cs menang 2-0 atas Austria.
Lagi-lagi Denzel Dumfries keluar sebagai pahlawan Belanda.
Dia menjadi pemain yang membuat Belanda mendapat hadiah penalti untuk gol Memphis Depay pada menit ke-11.
Kemudian, Dumfries menggandakan keunggulan lewat gol pada menit ke-67.
Peran pemain yang berposisi sebagai bek sayap itu dalam dua pertandingan membuat Belanda memastikan tiket 16 besar.
"Ini mulai terasa seperti dongeng. Sungguh menyenangkan dan kami berkembang," kata Dumfries usai laga kontra Austria, dikutip Reuters.
Luka lima tahun dan perjalanan Belanda di ajang Euro 2020 kali ini mirip dengan kisah kemenangan mereka meraih trofi Euro 1988.
Mereka memenangi Euro 1988, satu-satunya trofi akbar Belanda, justru setelah gagal lolos berturut-turut ke Piala Eropa 1984 dan Piala Dunia 1986.
Benar, mirip dengan tren mereka saat ini. Namun, perjalanan Belanda untuk mengangkat trofi Henri Delaunay kedua masihlah panjang.
Biodata Dumfries
Nama: Denzel Justus Morris Dumfries
Tempat lahir: Rotterdam, Belanda
Tanggal lahir: 18 April 1996 (usia 25)
Posisi: Bek Kanan
Karier:
https://www.kompas.com/sports/read/2021/06/18/18000078/denzel-dumfries-belanda-dan-merangkai-dongeng-euro-2020