Tahapan Gerakan Guling Lenting dalam Senam Lantai

KOMPAS.com - Guling lenting merupakan salah satu jenis gerakan dalam senam lantai. Guling lenting termasuk dalam kategori senam lantai tanpa alat.

Senam lantai merupakan jenis olahraga yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Senam lantai disebut juga floor exercise.

Pengertian senam lantai adalah sebuah bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.

Senam lantai menjadi salah satu materi pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) bagi anak-anak sekolah.

Senam lantai dibedakan menjadi dua yaitu senam lantai dengan alat dan senam lantai tanpa alat.

Macam-macam senam lantai tanpa alat meliputi sikap lilin, guling depan, guling belakang, guling lenting, handstand dan headstand, kayang, dan loncat harimau.

Dalam artikel ini akan dibahas salah satu jenis senam lantai yakni guling lenting.

Pengertian Guling Lenting

Dalam modul Ekstrim tapi Bermanfaat (2018) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, disebutkan bahwa pengertian guling lenting adalah suatu gerakan melentingkan badan ke arah atas-depan dengan menggunakan kekuatan lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan.

Pendaratan pada gerak guling lenting adalah menggunakan kedua kaki secara bersamaan. Posisi badan didorong ke depan, sementara kedua tangan diangkat ke atas.

Tahapan Latihan Guling Lenting

Latihan gerakan guling lenting dibedakan menjadi dua berdasarkan tumpuannya yaitu guling lenting tengkuk dan guling lenting kepala.

A. Latihan Guling Lenting Tengkuk

Cara melakukan latihan guling lenting tengkuk adalah sebagai berikut.

B. Latihan Guling Lenting Kepala

Cara melakukan latihan guling lenting tengkuk adalah sebagai berikut.

1. Membungkuk bertumpu pada kaki dan membentuk segitiga sama sisi punggung tegak lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki bertumpu dilantai.
2. Mengguling ke belakang disertai lecutan tungkai serentak tangan menolak sekuat-kuatnya, kepala pasif, badan melayang dan membusur.
3. Mendarat dengan kaki rapat badan membusur dan lengan ke atas.