Aturan Khusus UEFA Terkait Pemain Cadangan Selama Euro 2020

KOMPAS.com - Uni Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menetapkan aturan khusus mengenai jumlah pemain dalam tim peserta turnamen antarnegara Eropa atau Euro 2020.

Pelaksana ajang Piala Eropa 2020 menetapkan setiap tim peserta dapat menyertakan 26 pemain dalam skuadnya untuk diturunkan dalam setiap pertandingan.

Hanya saja tidak semua pemain dapat dibawa menuju stadion, mengingat adanya batasan jumlah pemain yang menempati area bangku cadangan di pinggir lapangan pertandingan.

Lantas bagaimana detail peraturan mengenai pemain cadangan sepanjang gelaran Euro 2020 kali ini menurut UEFA?

Berdasarkan keterangan dalam laman resminya, UEFA membatasi setiap tim memasukkan 23 nama pemain pada hari pertandingan.

Selain susunan sebelas pemain utama yang tampil di lapangan, setiap pelatih wajib menyetorkan maksimal 12 nama pemain cadangan jelang laga.

Tidak ada batasan atau ketentuan mengenai posisi pemain cadangan yang harus dibawa, termasuk jumlah penjaga gawang di bangku cadangan.

Masing-masing tim dibolehkan menyiapkan satu atau dua penjaga gawang dalam susunan pemain cadangan sebelum pertandingan dimulai.

Hal ini memungkinkan sebuah tim untuk menyimpan pemain baik yang mengalami cedera, ataupun sedang dalam karantina mandiri terkait protokol kesehatan sebagai antisipasi penularan Covid-19.

Bangku cadangan serta area teknis setiap tim pun hanya boleh ditempati oleh total 18 orang, dengan tambahan enam individu anggota staf kepelatihan dan ofisial tim.

Dalam pertandingan, masing-masing tim mendapat kesempatan untuk melakukan lima pergantian pemain dalam tiga kesempatan berbeda.

Tiga kesempatan tersebut hanya berlaku selama pertandingan berjalan, sehingga tidak berkurang apabila pergantian pemain dilakukan pada jeda antar babak atau akhir pertandingan menuju babak tambahan waktu.

Ketika pertandingan memasuki perpanjangan waktu, maka setiap tim memperoleh tambahan satu kali pergantian pemain.

Regulasi mengenai jumlah pergantian pemain selama ajang Euro 2020 ini ditetapkan pada Maret lalu oleh UEFA.

Peraturan ini bersifat sementara serta telah diberlakukan dalam berbagai ajang pertandingan di bawah naungan UEFA, seperti kualifikasi Piala Dunia 2022 maupun Nations League.