Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ajakan PM Jepang di G7 untuk Olimpiade Tokyo

LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga kembali mengingatkan kepada negara-negara maju secara ekonomi dalam kelompok G7 untuk mewujudkan perhelatan Olimpiade Tokyo.

"Kami sudah menyiapkan Olimpiade Tokyo yang aman dan sehat," katanya pada Jumat pekan lalu.

Suga mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan tempat-tempat yang aman agar perhelatan olahraga multicabang terbesar di dunia itu bisa terhindar dari penyebaran virus Covid-19.

"Saya mengajak para pemimpin G7 mengirim tim olahraga yang kuat," katanya.

Ia menambahkan bahwa para atlet dari berbagai negara itu akan menunjukkan penampilan terbaik.

Para pemimpin negara G7 dalam pernyataan resminya mengatakan sikap yang memberi dukungan pada Olimpiade Tokyo.

Olimpiade Tokyo akan dimulai pada 23 Juli 2021.

Selain Jepang, anggota G7 adalah AS, Inggris, Perancis, Jerman, Kanada, Italia dan segenap anggota Uni Eropa.

Sementara itu, informasi Toyo 2020 terkini menyebutkan bahwa mayoritas pertandingan Olimpiade maupun Paralimpik Tokyo ada di empat lokasi.

Keempat lokasi itu adalah Kota Tokyo dan tiga prefektur tetangga yakni Chiba, Saitama, dan Kanagawa.

Tak cuma itu, sampai dengan 40 hari jelang pembukaan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021, penyelenggara mulai menyiapkan aturan kehadiran penonton lokal langsung.

"Kami menyiapkan aturan bagi calon penonton lokal," kata petugas layanan kepanitiaan Tokyo 2020 Hidemasa Nakamura, Jumat pekan ini.

Nakamura mengatakan bahwa kebijakan ini memang berkaitan dengan pencegahan pandemi Covid-19 yang masih melanda Jepang.

Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC), pada akhir Maret 2021, memang sudah memutuskan melarang kehadiran penonton mancanegara.

Dalam catatan penyelenggara, nantinya akan ada 225.000 penonton lokal per hari di Tokyo.

"Syaratnya, para penonton yang juga pemegang tiket pertandingan ini hadir menyaksikan laga-laga," ujar Nakamura.

Angka 225.000 penonton per hari, kata Nakamura, adalah hitungan 42 persen dari kapasitas total stadion.

Sementara itu, tiket-tiket yang sudah terjual adalah tiket-tiket untuk pertandingan di Tokyo, Chiba, Saitama, dan Kanagawa.

"Sebanyak 70 persen tiket laga itu memang mengambil tempat pertandingan di keempat lokasi yang tadi saya sebutkan," kata Hidemasa Nakamura.

Jepang tengah memerangi gelombang keempat pandemi Covid-19 sejak delapan minggu tatkala gaung pelaksanaan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 mengemuka.

Kini 10 prefektur di Jepang, termasuk Tokyo berstatus darurat hingga 20 Juni 2021.

Sementara itu, program vaksinasi di Jepang berjalan lambat.

Pemerintah Jepang dalam data terkininya menyebut baru sekitar 3 persen dari 128 juta penduduk yang sudah mendapat suntikan vaksinasi.

Tercatat ada 74.000 kasus Covid-19 dengan angka kematian hingga 13.000 orang.

Jepang, sekarang, memulai vaksinasi bagi atletnya yang ikut ambil bagian dalam Olimpiade dan Paralimpik Tokyo pada Selasa (1/6/2021).

https://www.kompas.com/sports/read/2021/06/14/18433728/ajakan-pm-jepang-di-g7-untuk-olimpiade-tokyo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke