Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Peraih Sepatu Emas Euro Sepanjang Masa, Asa Terakhir Ronaldo

KOMPAS.com - Kejuaraan sepak bola antar negara Eropa memberi penghargaan rutin kepada setiap pemain yang mencetak gol paling banyak dalam setiap edisinya.

Begitu juga dengan Euro 2020, yang akan mulai digelar dengan laga perdana antara Italia melawan Turki pada Jumat (11/6/2021) atau Sabtu dini hari WIB nanti.

Penghargaan pencetak gol terbanyak turnamen, sudah diberikan sejak penyelenggaraan Piala Eropa perdana pada 1960 di Perancis.

Terdapat 24 nama pemain telah menerima penghargaan pencetak gol terbanyak Piala Eropa sepanjang sejarahnya.

Namun, pada beberapa kesempatan Uni Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) sebagai pemilik hajatan memberikan gelar pencetak gol bersama dalam suatu turnamen.

Adanya pemberian gelar bersama (joint top scorers) di ajang Piala Eropa, terjadi pada edisi 1960, 1964, 1992, serta Euro 2000.

Namun, pengecualian terjadi pada Euro 2012 lalu terlepas ada enam pemain yang sama-sama mencetak tiga gol sepanjang turnamen.

Sepatu Emas Euro 2012, sebagai lambang titel pencetak gol terbanyak sepanjang turnamen akhirnya diberikan kepada penyerang timnas Spanyol, Fernando Torres.

Dilansir dari laman resmi UEFA, Fernando Torres mendapatkan titel tersebut karena memiliki jumlah menit bermain paling sedikit dibandingkan pesaingnya, yang sama-sama mencetak tiga gol sepanjang Euro 2012.

Ketika itu, pemain lain dengan koleksi gol serupa adalah Alan Dzagoev (Rusia), Mario Gomez (Jerman), Mario Mandzukic (Kroasia), Mario Balotelli (Italia), dan Cristiano Ronaldo (Portugal).

Cristiano Ronaldo melewatkan kesempatan untuk meraih gelar sepatu emas Piala Eropa pada edisi berikutnya, Euro 2016, setelah kalah bersaing dengan penyerang timnas Perancis, Antoine Griezmann.

Antoine Griezmann mencetak enam gol sepanjang gelaran Euro 2016, sementara Cristiano Ronaldo hanya membuat tiga gol.

Walaupun, ketika itu Cristiano Ronaldo mampu meraih gelar juara Euro 2016 setelah skuad Portugal unggul 1-0 atas Perancis melalui babak tambahan waktu.

Euro 2020 menjadi kesempatan terakhir Cristiano Ronaldo, 36 tahun, untuk meraih gelar sepatu emas, mengingat dirinya mungkin tidak bisa lagi bermain pada Piala Eropa edisi berikutnya.

Selain itu, Cristiano Ronaldo bisa memecahkan rekor pencetak total gol terbanyak Piala Eropa sepanjang sejarah.

Jumlah gol milik Cristiano Ronaldo sepanjang penampilan dalam empat edisi sebelumnya sejak Euro 2008 mencapai sembilan buah.

Angka itu sudah menjadi yang terbanyak serta menyamai gelandang legendaris Perancis, Michel Platini, yang mencatatkannya pada Piala Eropa 1984.

Tambahan satu gol akan membuat Cristiano Ronaldo memecahkan rekor tersebut, yang setidaknya bertahan sampai kejuaraan Piala Eropa edisi berikutnya.

Daftar Peraih Sepatu Emas Piala Eropa

Daftar Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah Piala Eropa (Minimal 6 gol)

  • 9 gol: Michel Platini (Perancis), Cristiano Ronaldo (Portugal)
  • 7 gol: Alan Shearer (Inggris)
  • 6 gol: Antoine Griezmann (Perancis), Zlatan Ibrahimovic (Swedia), Ruud van Nistelrooy (Belanda), Patrick Kluivert (Belanda), Wayne Rooney (Inggris), Thierry Henry (Perancis), Nuno Gomes (Portugal)

Keterangan: Nama yang dicetak miring masih aktif bermain, berdasarkan data pada 11 Juni 2021

https://www.kompas.com/sports/read/2021/06/11/10400048/daftar-peraih-sepatu-emas-euro-sepanjang-masa-asa-terakhir-ronaldo

Terkini Lainnya

HT Timnas U20 Indonesia Vs Italia 0-1, Garuda Sulit Antisipasi Sentuhan Cepat Lawan

HT Timnas U20 Indonesia Vs Italia 0-1, Garuda Sulit Antisipasi Sentuhan Cepat Lawan

Timnas Indonesia
Pesan Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Lolos ke Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pesan Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Lolos ke Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Deretan Catatan Positif Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia

Deretan Catatan Positif Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Proliga 2024, Perjuangan Tiket Final Four Berlanjut di Malang

Jadwal Proliga 2024, Perjuangan Tiket Final Four Berlanjut di Malang

Liga Indonesia
Pelatih Malaysia Akui Keunggulan Indonesia, Ingin Tiru Shin Tae-yong

Pelatih Malaysia Akui Keunggulan Indonesia, Ingin Tiru Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Fajar/Rian Banyak Evaluasi untuk Olimpiade Paris 2024

Fajar/Rian Banyak Evaluasi untuk Olimpiade Paris 2024

Badminton
Dari Persib hingga Timnas, Sepak Bola Indonesia Bikin Mendoza Berkesan

Dari Persib hingga Timnas, Sepak Bola Indonesia Bikin Mendoza Berkesan

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas U20 Indonesia Vs Italia Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Timnas U20 Indonesia Vs Italia Malam Ini

Timnas Indonesia
Dapat Banyak Dukungan, Adrian Ugelvik Apresiasi Suporter Indonesia

Dapat Banyak Dukungan, Adrian Ugelvik Apresiasi Suporter Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Filipina, Permintaan Maaf Ernando Ditanggapi Adrian Ugelvik

Indonesia Vs Filipina, Permintaan Maaf Ernando Ditanggapi Adrian Ugelvik

Timnas Indonesia
3 Fakta Timnas Indonesia Bekuk Filipina, Debut Manis Calvin Verdonk

3 Fakta Timnas Indonesia Bekuk Filipina, Debut Manis Calvin Verdonk

Timnas Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kim Sang-sik Kecewa dengan Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kim Sang-sik Kecewa dengan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Punya Target Baru

Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Punya Target Baru

Timnas Indonesia
Alvin dan Avila Bahar Raih Podium di Malaysia

Alvin dan Avila Bahar Raih Podium di Malaysia

Liga Indonesia
Kiper Persib Kembali Tampil untuk Timnas Filipina, Akui Tangguhnya Indonesia

Kiper Persib Kembali Tampil untuk Timnas Filipina, Akui Tangguhnya Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke