Perang Kata Mayweather dan Logan Paul Jelang Berduel di Ring Tinju

Duel ekshibisi Floyd Mayweather vs Logan Paul itu dijadwalkan berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami, Amerika Serikat, pada Senin (7/6/2021) pagi WIB.

Sebelum berduel di ring tinju, Floyd Mayweather dan Logan Paul lebih dulu melakukan sesi timbang badan pada Minggu (6/6/2021).

Berdasarkan laporan Sky Sports, Floyd Mayweather mencatatkan 155 pon pada sesi timbangan tersebut.

Bagi Floyd Mayweather, itu adalah hasil timbangan terbesar dalam kariernya.

Namun, dia masih lebih ringan daripada Logan Paul yang mencatatkan 189 pon.

Artinya, perbedan berat badan antara Mayweather dan Logan Paul jelang melakoni duel ekshibisi mencapai 34 pon.

Sebelum ini, Logan Paul mengklaim bahwa dirinya akan dikenakan denda 100.000 dollar  AS untuk setiap pon yang terhitung jika melebihi batas maksimal, 190 pon.

Setelah merampungkan sesi timbang badan, kedua pihak mulai memanaskan tensi dengan perang kata-kata.

Logan Paul mengatakan bahwa Mayweather belum siap untuk tampil pada duel ekshibisi ini.

Oleh karena itu, dia percaya diri bisa membuat kejutan dengan mengalahkan Mayweather, sang peraih 15 gelar juara di lima kelas berbeda.

"Dia belum siap. Dia tidak tahu apa yang dibutuhkan. Ini bukan pertarungan terbesar dalam hidup saya. Ini adalah pertarungan terbesar dalam hidupnya," kata Logan Paul, dikutip dari Sky Sports.

"Sebab, dia memiliki banyak hal yang dipertaruhkan dan dia akan kehilangan segalanya. Saya akan masuk ke ring, bersenang-senang," ujar Logan Paul.

"Besok saya akan mengalahkan petinju terhebat dalam sejarah. Saya akan menyelesaikannya. Floyd belum siap, hanya itu yang bisa saya katakan," tutur Logan Paul.

Di sisi lain, Floyd Mayweather juga menunjukkan kepercayaan diri meski secara postur kalah dari Logan Paul yang memiliki perawakan lebih tinggi dan besar.

Mayweather yang memiliki banyak pengalaman mengatakan bahwa tinggi dan berat badan tak akan memengaruhi hasil pertarungan.

"Saya pernah berada di situasi ini sebelumnya, jadi saya tahu apa yang diperlukan. Saya sudah bertarung dengan setiap gaya yang mungkin bisa Anda lakukan," ujar Mayweather.

"Tinggi badan tidak memenangi pertarungan, berat badan tidak memenangi pertarungan. Pada akhirnya, bertarung yang akan memenangi pertarungan, dan saya bisa bertarung," tutur Mayweather.

Dalam pernyataannya, Mayweather juga menanggapi kritik yang ia terima setelah terlibat insiden dengan saudara laki-laki Logan Paul, Jake Paul.

Insiden itu terjadi dalam sesi konferensi pers jelang duel Floyd Mayweather vs Logan Paul, 7 Mei 2021.

Di tengah sesi konferensi pers, Jake Paul yang turut hadir tiba-tiba menantang Mayweather.

Tak hanya menantang, Jake Paul melanjutkan ulahnya dengan mengambil topi yang sedang dikenakan Mayweather.

Mayweather yang tidak terima dengan sikap itu tampak geram hingga melayangkan pukulan ke arah wajah Jake Paul.

Setelah itu, Mayweather menerima sejumlah kritik, tetapi dirinya tak ambil pusing dan fokus menatap duel ekshibisi kontra Logan Paul.

"Sekali lagi, saya tidak khawatir tentang insiden topi itu. Saya tidak khawatir tentang apa yang dikatakan orang," kata Mayweather.

"Satu hal yang bisa saya lakukan, saya bisa bertarung. Saya sudah berada di level teratas selama 25 tahun, jadi saya tahu apa yang harus saya lakukan untuk pertarungan sebesar ini," tutur petinju dengan rekor tak terkalahkan itu.