Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Thailand Vs Indonesia, Beberapa Faktor yang Membuat Asnawi Lolos dari Hukuman Penalti

KOMPAS.com - Timnas Indonesia berhasil meraih poin untuk kali pertama dalam perjalanan enam laga pada pentas Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia.

Skuad asuhan Shin Tae-yong mampu menahan imbang Thailand dengan skor 2-2 di Stadion Al Maktoum, Kamis (3/6/2021) malam WIB.

Dua gol timnas Indonesia dibuat oleh I Kadek Agung (39') dan Evan Dimas Darmono (40'). Sementara dua gol Thailand dicetak oleh Narubadin Weeratnodom (5') dan Adisak Kraisorn (50').

Secara penguasaan bola, perlu diakui bahwa Indonesia kalah jauh. Pada babak pertama Evan Dimas cs hanya bisa menguasai 42 persen penguasaan bola.

Kemudian babak kedua Thailand semakin mendominasi dengan total 65 persen penguasaan bola.

Stamina para pemain Garuda tampak mulai tergerus memasuki 10 menit dan hampir seluruh pemain "berjatuhan" meminta perawatan sekaligus mengulur waktu.

Padahal, Shin Tae-yong telah melakukan lima pergantian.

Tepat pada kesempatan terakhir Thailand, Asnawi Mangkualam Bahar yang sempat menjalani dua kali perawatan memasuki menit-menit akhir, melakukan kesalahan besar dengan menyentuh bola di dalam kotak penalti.

Berawal dari bola umpan silang pemain Thailand dari sisi kanan, Asnawi yang berdiri bebas tanpa pengawalan lawan berusaha mengontrol si kulit bundar.

Eks pemain PSM Makassar itu mencoba mengontrol bola crossing dari pemain Thailand. Akan tetapi, ia bola hasil kontrol Asnawi memantul ke atas dan terlihat jelas mengenai tangan pemain Ansan Greeners tersebut.

Sontak, pemain Thailand mengangkat tangan tanda protes dan mengisyaratkan adanya handball di dalam kotak penalti.

Namun, wasit asal Qatar, Ammar Ebrahim Mahfoodh, bergeming.

Dia yakin soal keputusannya yang tidak menganggap sentuhan bola ke tangan Asnawi adalah pelanggaran handball.

Keputusan Ammar Ebrahim Mahfoodh menarik untuk dilihat dari segi peraturan sepak bola di dunia yang dikeluarkan oleh IFAB (International Football Association Board).

Pasal 12 Laws of the Game keluaran IFAB berbunyi:handball bukan sebuah pelanggaran jika bola menyentuh tangan/lengan langsung dari kepala atau bagian tubuh pemain itu sendiri maupun pemain terdekat termasuk pantulan dari kaki.

Merujuk peraturan tersebut, keputusan wasit asal Qatar benar dengan tidak memberikan penalti kepada Thailand pada injury time babak kedua.

Namun, di pasal tersebut juga terdapat peraturan lainnya soal handball yang berbunyi: Handball terjadi jika bola mengenai tangan/lengan di atas level bahu (kecuali jika pemain sengaja memainkan bola yang kemudian kena tangan/lengan mereka sendiri).

Maksud dari memainkan bola di atas termasuk ketika seorang pemain mengontrol bola.

Gelagat Asnawi tampak ingin mengontrol bola karena berdiri bebas tanpa ada pemain lawan yang membayangi.

Wasit bisa saja menunjuk titik putih jika menganggap Asnawi berupaya mengontrol bola saat itu.

Akan tetapi, wasit tampak menilai Asnawi berupaya memblok bola umpan silang atau masuk dalam kategori cross blocked karena sumber bola sejatinya memang umpan silang dari lawan.

Hal ini kembali ke penilaian subjektif masing-masing wasit terhadap definisi "sengaja memainkan bola".

Opsi terakhir, bisa jadi wasit Ammar Ebrahim tidak melihat bola menyentuh tangan Asnawi karena posisinya cukup jauh dan ada beberapa pemain di depan sang pengadil.

Ket redaksi: Naskah ini sudah mendapat beberapa perubahan dari edisi awalnya, termasuk di judul dan body naskah.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/06/04/10000068/thailand-vs-indonesia-beberapa-faktor-yang-membuat-asnawi-lolos-dari

Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke