Teknik Memegang Bet Gaya Penholder pada Tenis Meja

KOMPAS.com - Bet merupakan peralatan tenis meja terbuat dari sebilah kayu pipih dan kaku, dengan fungsi sebagai raket alat pemukul bola.

Pemain tenis meja mempunyai sejumlah teknik memegang bet untuk memukul bola, yang dibagi berdasar posisi jarinya.

Salah satu teknik memegang bet tenis meja yang umum dipakai oleh petenis meja adalah gaya penholder grip.

Gaya penholder merujuk pada posisi jari petenis meja ketika memegang bet yang serupa saat menggunakan pena.

Mengutip laman Pingpong Ruler, jenis pegangan gaya penholder umum digunakan oleh pemain dari negara kawasan Asia.

Pegangan bet tenis meja yang hanya satu sisi bet yang dapat digunakan adalah penholder grip.

Hingga akhirnya gaya memegang bet dengan teknik penholder juga disebut sebagai asian grip, yang kembali terbagi ke dalam tiga aliran berbeda.

Namun, secara prinsip, gaya memegang bet penholder grip membuat bagian kepala bet akan menghadap ke bawah ketika digunakan seorang pemain.

Langkah memegang bet gaya penholder dilakukan dengan melingkarkan ibu jari dan jari telunjuk di pegangan bet, sekaligus menyentuh bagian bawah kepala bet.

Ketiga jari lainnya berada di sisi belakang ibu jari, yang bisa disesuaikan dengan jenis pegangan dalam gaya penholder yakni Chinese grip, Japanese grip, atau Korean grip.

Selain itu posisi jari manis dan kelingking yang benar dalam pegangan penholder adalah menekuk pada bagian bawah kepala raket atau direnggangkan.

Cara menekuk jari manis, kelingking, serta jari tengah ketika melakukan gaya memegang bet dengan teknik penholder merupakan ragam Chinese grip.

Dengan cara tersebut, seorang petenis meja memiliki keleluasaan pada bagian pergelangan tangan hingga bisa nyaman bergerak memukul bola.

Adapun jenis pegangan Japanese grip maupun Korean grip sekilas terlihat mirip dengan posisi ketiga jari direntangkan di permukaan bagian belakang bet.

Terdapat keuntungan berupa dorongan tambahan dari ketiga jari tersebut, saat petenis meja menyentuhkan bet ke arah bola.

Hanya saja, tingkat kesulitan memegang bet dengan gaya penholder jenis Japanese ataupun Korean grip lebih sulit dikuasai apalagi untuk pemain pemula saat bertanding.

Selain itu, pegangan bet tenis meja yang hanya satu sisi bet yang dapat digunakan adalah penholder grip ini.