Batal Gabung Timnas Indonesia, Apakah Elkan Baggott Bisa Membela Negara Lain?

KOMPAS.com - Batalnya Elkan Baggott bergabung dengan timnas Indonesia mengundang polemik panjang. Bahkan, sempat muncul spekulasi bahwa pemain Ipswich Town itu sudah tidak mau lagi membela Tim Garuda.

Nama Elkan Baggott sejatinya masuk dalam daftar 28 pemain yang dipanggil pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk menjalani laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan dua uji coba di Dubai, Uni Emirat Arab.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi menjelaskan bahwa ada beberapa alasan yang membuat Elkan Baggott tidak bisa bergabung dengan skuad timnas Indonesia.

"PSSI sudah berkomunikasi dengan Elkan Baggott, ia menyatakan bahwa tidak dapat bergabung bersama timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai," ungkap Yunus seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

"Klubnya (Ipswich Town) sebenarnya sudah memberikan jawaban kepada PSSI bahwa Elkan Baggott akan bergabung bersama timnas Indonesia pada 31 Mei, namun yang bersangkutan tidak bisa berangkat," imbuh Yunus.

"Menurut Elkan bahwa Dubai termasuk zona merah pandemi Covid-19. Ia pun harus menjalani karantina apabila kembali ke Inggris dan klubnya sudah melakukan persiapan pra musim mulai awal Juni mendatang. Terkait hal ini kami sudah berkomunikasi dengan pelatih Shin Tae-yong," tutur Yunus Nusi.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun ikut angkat bicara soal polemik Elkan Baggott yang batal bergabung dengan timnas Indonesia untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu sempat membuat analisis soal kemungkinan Elkan bergabung ke timnas lain termasuk Thailand.

"Itu yang saya analisis kemarin. Ketika Elkan Baggott pindah ke Thailand, tentu saja kami tidak bisa gunakan jasanya di timnas Indonesia," ujar Mochamad Iriawan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/5/2021), dikutip dari BolaSport.com.

Diketahui, Elkan Baggott memiliki darah Indonesia dari sang ibu. Hal ini membuatnya bisa mendapatkan paspor Indonesia dan mengikuti pemusatan latihan Timnas U-19 beberapa waktu lalu.

Meski begitu, bek tengah berusia 18 tahun tersebut masih bisa membela timnas negara lain, salah satunya Thailand.

Elkan bisa memperkuat timnas Thailand karena ia lahir di Bangkok, ibu kota negara tersebut.

Selain itu, Elkan juga memiliki peluang bermain untuk timnas Inggris, negara asal ayahnya.

FIFA selaku organisasi induk sepak bola dunia memang mengizinkan seorang pemain yang sudah berpindah kewarganegaraan untuk membela timnas negara barunya, asalkan sesuai statuta yang berlaku.

Dalam statuta FIFA soal "Aplikasi untuk Diterima FIFA" Pasal 8 ayat 1 disebutkan bahwa seorang pemain hanya bisa satu kali meminta perubahan asosiasi di mana ia bisa memainkan pertandingan internasional.

Syaratnya seperti yang tertulis di poin "a" yaitu:

"Dia belum pernah memainkan pertandingan (baik secara penuh atau sebagian) dalam kompetisi resmi kategori 'A' untuk asosiasinya saat ini, dan pada saat bermain penuh atau sebagian pada pertandingan internasional resmi dari asosiasinya saat itu (asosiasi sebelumnya), dia sudah memiliki kewarganegaraan dari tim yang dia ingin bela (asosiasi baru)."

Adapun, Elkan Baggott selama ini hanya bermain untuk timnas U-19 Indonesia dalam pertandingan uji coba yaitu ketika menjalani pemusatan latihan di Kroasia tahun lalu.

Selain itu, hingga saat ini Elkan juga belum melakoni debut bersama timnas Indonesia di level senior.

Hal itulah yang membuat Elkan Baggott masih bisa membela timnas negara lain.