KOMPAS.com - Timnas Italia merupakan satu dari 24 negara Eropa yang akan tampil di ajang Euro 2020 alias Piala Eropa.
Euro 2020 ini menjadi edisi yang ke-16 sepanjang sejarah dan akan bergulir pada 11 Juni sampai 11 Juli 2021.
Meski berlangsung pada pertengahan 2021, turnamen tersebut tetap bakal memakai nama Euro 2020 setelah jadwal awal kompetisi harus ditunda setahun akibat pandemi virus corona.
Pada turnamen Piala Eropa ke-16 ini, Italia akan mengikuti gelaran ajang tersebut untuk kesembilan kalinya.
Sembilan kali tampil di ajang Piala Eropa, prestasi terbaik Gli Azzurri, julukan timnas Italia, adalah menjadi juara pada gelaran tahun 1968. Kala itu, timnas Italia juara saat menjadi tuan rumah.
Dibalik keberhasilan Gli Azzurri menjadi juara Euro 1968, ada kisah menarik dari pencapaian tersebut.
Kisah menarik itu terjadi pada laga semifinal antara timnas Italia melawan Uni Soviet.
Timnas Italia yang kala itu diperkuat Giacinto Facchetti berhasil menyingkirkan Uni Soviet lewat cara unik, yaitu dengan undian koin.
Waktu itu, sistem adu penalti memang belum dijadikan regulasi resmi dalam permainan sepak bola.
Biasanya, ketika pertandingan berlangsung seri hingga 120 menit, penentuan pemenang akan ditentukan dengan babak ulang atau undian koin.
Dalam laga kali ini, kedua belah pihak sepakat memilih pilihan kedua untuk menyelesaikan pertandingan.
Setelah peluit panjang dibunyikan, wasit yang memimpin waktu itu, Kurt Tschenscher (Jerman Barat), kemudian memanggil kedua kapten tim untuk melaksanakan babak penentuan tersebut di ruang ganti.
Di dalam ruang ganti kedua kapten tim disuruh memilih sisi koin. Kapten timnas Italia, Giacinto Facchetti memilih sisi yang tepat dan Italia pun melaju ke final.
"Kami pergi menuju ruang ganti bersama-sama. Ketika itu wasit mengeluarkan sebuah koin tua, dan saya memilih sisi ekor. Dan itu adalah pilihan yang tepat dan Italia melaju ke final,” kenang Giacinto Facchetti, yang menjadi saksi undian tersebut dikutip dari situs resmi UEFA.
Pada partai puncak, Italia menghadapi Yugoslavia. Laga tersebut berakhir 1-1 hingga perpanjangan waktu.
Karena hasil laga berakhir 1-1 hingga perpanjangan waktu, kedua tim pun memutuskan untuk mengelar pertandingan ulang dua hari kemudian.
Pada pertandingan ulang tersebut, Italia berhasil menang 2-0 atas Yugoslavia berkat gol yang masing-masing dicetak oleh Luigi Riva dan Pietro Anastasi.
Italia pun memastikan diri sebagai juara Euro 1968, sekaligus meraih trofi Euro pertama mereka.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/05/23/06500008/kisah-euro-1968-undian-koin-di-balik-kejayaan-italia