5 Klub Liga 2 dengan Pemilik Baru yang Siap Menggebrak

KOMPAS.com - Liga 2 musim mendatang dipastikan bakal lebih semarak. Sebab, sejumlah klub mendapatkan investor baru dan mereka pun siap menggebrak kompetisi level kedua Liga Indonesia tersebut.

Liga 2 tampaknya menjadi daya tarik baru bagi para investor untuk terjun ke sepak bola Tanah Air.

Mulai dari bintang layar kaca, putra presiden, hingga pengusaha Negeri Jiran berkenan menginvestasikan uangnya di klub-klub Liga 2.

Dua tim Liga 2 yang paling menarik perhatian publik pada tahun ini adalah Cilegon United dan Persis Solo.

Cilegon United diakusisi oleh aktor dan pembawa cara terkenal, Raffi Ahmad, bersama rekannya yang merupakan pengusaha mobil mewah, Rudy Salim. Nama Cilegon United pun berubah menjadi RANS Cilegon FC.

Sementara itu, Persis Solo kedatangan tiga investor baru yaitu Kevin Nugroho, Menteri BUMN Erick Thohir, dan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Namun, "klub sultan" baru di Liga 2 bukan hanya RANS Cilegon FC dan Persis Solo.

Setidaknya ada lima klub Liga 2 dengan pemilik baru yang siap menggebrak musim depan. Siapa saja mereka?

1. RANS Cilegon FC

Raffi Ahmad dan Rudy Salim membuat kejutan dengan mengakuisi tim Liga 2 asal Cilegon, Cilegon United. Nama tim pun diubah menjadi RANS Cilegon FC.

Rudy Salim yang merupakan direktur Prestige Motorcars mengungkapkan bahwa nilai investasi di RANS Cilegon FC mencapai Rp 300 miliar.

"Nilai akuisisinya rahasia dapur. Namun, nilai investasi yang kami berikan sekarang itu nilainya mencapai Rp 300 miliar," ujarnya.

RANS Cilegon FC yang kabarnya akan bermarkas di Stadio PTIK, Jakarta Selatan, pun sudah mulai membentuk tim.

Pelatih berpengalaman, Bambang Nurdiansyah, didapuk menjadi juru taktik. Untuk skuad mereka, sudah ada beberapa pemain yang merapat semisal Asri Akbar dan Syamsir Alam. Kabarnya, Cristian Gonzales juga bakal bergabung dengan RANS Cilegon FC.

Klub bersejarah sekaligus pendiri PSSI, Persis Solo, akan memulai era baru dengan kehadiran tiga investor yakni Kaesang Pangarep, Erick Thohir, dan Kevin Nugroho.

Hingga saat ini, Persis bisa dibilang sebagai kontestan Liga 2 yang paling agresif melakukan rekrutmen pemain.

Pemain-pemain yang didatangkan klub berjulukan Laskar Sambernyawa itu pun tak main-main.

Beto Goncalves, Irfan Jauhari, Marinus Wanewar, Assanur Rijal "Torres", dan terkini Rivaldi Bawuo adalah pemain-pemain yang merapat ke Persis Solo.

Persis Solo pun mengusung target untuk promosi ke Liga 1.

"Persis ke Liga 1 merupakan target harga mati," kata Kaesang Pangarep yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Persis Solo Saestu.

"Akan tetapi, tetap melalui proses menuju kasta tertinggi kompetisi di Indonesia itu," ujar Kaesang.

3. PSG Pati

Klub Liga 2, Putra Sinar Giri (PSG) Gresik FC, berubah nama menjadi Putra Safin Grup (PSG) Pati setelah diakusisi oleh Wakil Bupati Pati yang juga seorang pengusaha, Saiful Arifin.

Saiful Arifin atau yang akrab disapa Safin adalah sosok penggila sepak bola. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persipa Pati.

Pada 2019, Saiful Arifin bersama Rudy Eka Priyambada yang kini melatih timnas putri Indonesia mendirikan akademi sepak bola Safin Pati Football Academy (SPFA).

Ketika mengakuisisi PSG Gresik, Saiful Arifin mengatakan bahwa tujuannya adalah membawa nama Pati ke pentas sepak bola nasional.

"Saya menghadirkan PSG Pati ini tentunya untuk kebanggaan masyarakat Pati," ucapnya.

PSG Pati saat ini dilatih oleh Ibun Grahan dengan mantan pelatih timnas Indonesia asal Jerman, Bernard Schumm, sebagai technical consultant.

4. Dewa United

Martapura FC bertransformasi menjadi Dewa United dan kini berlatih di Tangerang Selatan setelah diakusisi oleh tiga sosok kaya raya yaitu Mahendra Agakhan Thohir, Garibaldi Thohir, dan Kevin Hardiman.

Salah satu pemilik Dewa United, Garibaldi Thohir, bahkan masuk dalam daftar 20 orang terkaya di Indonesia 2020 versi Forbes.

Garibaldi menduduki peringkat ke-15 dengan kekayaan ditaksir mencapai 1,65 miliar dollar AS atau sekitar Rp 24 triliun.

Beberapa nama tenar di sepak bola Tanah Air pun sudah bergabung dengan Dewa United seperti Jajang Sukmara, Bayu Nugroho, Shahar Ginanjar, hingga penyerang naturalisasai Herman Dzumafo.

Di kursi pelatih, Kas Hartadi yang berpengalaman melatih Sriwijaya FC dan Kalteng Putra bakal membesut skuad Dewa United.

5. PSPS Riau

Satu klub lagi yang diprediksi bakal menggebrak kompetisi Liga 2 musim depan adalah PSPS Riau. Klub berjulukan Askar Bertuah itu kini dikuasai oleh pengusaha asal Malaysia, Norizam Tukiman.

Kekayaan Norizam yang juga merupakan pemilik klub Liga Super Malaysia, Kelantan FC, bersumber dari bebagai bisnis yang ia jalankan mulai dari perhotelan, investasi, hingga restoran.

Melansir BolaSport.com, Norizam resmi mengakuisi PSPS Riau pada awal Mei 2021. Ia pun kini menjabat sebagai Presiden Klub PSPS.

Usai diresmikan sebagai presiden klub, Norizam pun langsung melakukan gebrakan. Ia membidik Stadion Utama Riau sebagai markas PSPS untuk Liga 2 2021.