Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Aturan Penomoran Seragam Bola Basket?

KOMPAS.com - Bola basket adalah jenis olahraga yang dimainkan oleh dua tim atau regu secara berlawanan. Dalam sebuah pertandingan resmi, kedua tim wajib memakai jersey atau seragam tanding sesuai aturan yang berlaku.

Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) telah mengatur tentang seragam yang digunakan pada pertandingan resmi.

Dalam pedoman 2020 Official Basketball Rules yang diterbitkan oleh FIBA pada 1 Oktober 2020, salah satu aturan yang ada di dalamnya adalah mengenai penomoran seragam pertandingan.

Sebelumnya, mengutip situs web Worldofbasketball.com, nomor seragam resmi untuk pertandingan basket di bawah naungan FIBA adalah 4 sampai dengan 15.

Jadi, nomor kostum seragam untuk permainan bola basket paling rendah dimulai dari nomor angka 4.

Namun, dalam aturan terbaru FIBA, tentang uniforms atau seragam, sebuah tim boleh menggunakan nomor 0 dan 00 serta 1 sampai dengan 99.

Peraturan Seragam Pertandingan Basket

Berikut adalah peraturan seragam pertandingan basket resmi sesuai standar FIBA.

Peraturan Penomoran Seragam Bola Basket

Peraturan penomoran seragam bola basket sesuai standar FIBA adalah sebagai berikut.

  • Setiap anggota tim wajib memakai seragam bernomor di bagian depan dan belakang dengan nomor polos, warna nomor kontras dengan warna kostum.
  • Nomor harus terlihat jelas.
  • Nomor di bagian belakang harus memiliki tinggi minimal 20 cm.
  • Nomor di bagian depan harus memiliki tinggi minimal 10 cm.
  • Lebar nomor minimal 2 cm.
  • Tim hanya bisa menggunakan nomor 0 dan 00 dan dari 1 hingga 99.
  • Pemain di tim yang sama tidak boleh memakai nomor yang sama.
  • Iklan atau logo apa pun harus berjarak minimal 5 cm dari angka.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/05/19/09400028/bagaimana-aturan-penomoran-seragam-bola-basket-

Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke