Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

The Apprentice: ONE Championship Edition, Pembuktian Paulina Purnomowati

KOMPAS.com - Satu-satunya wakil Indonesia di The Apprentice: ONE Champinship Edition, Paulina Purnomowati, masih bertahan hingga episode ke-8.

Pada episode ke-8 kali ini, Tim Valor dan Tim Conquest mendapat tantangan untuk menjual produk berkelanjutan ke pasar B2B (bisnis ke bisnis) dan B2C (bisnis ke konsumen).

Kemampuan negosiasi dari kedua tim juga akan diuji untuk dapat memperoleh penjualan dan margin keuntungan yang tinggi.

Tantangan itu tentu saja sangat cocok untuk Paulina Purnomowati. Sebab, wanita berusia 41 tahun itu adalah seorang country manager ritel.

Faktor pengalaman itu membuat anggota Paulina Purnomowati mendapat dukungan dari rekan-rekannya ketika mengajukan diri untuk menjadi pimpinan Tim Valor.

"Saya ingin mencalonkan diri dalam hal ini karena strategi ritel adalah keahlian saya untuk waktu yang lama," kata Paulina.

Setelah dipastikan menjadi pimpinan Tim Valor, Paulina langsung berdiskusi dengan rekan satu timnya untuk membuat strategi penjualan.

Namun, Paulina harus kecewa karena ternyata Tim Valor kalah dari Tim Conquest pada tantangan kali ini.

Tim Valor kalah karena hanya bisa menghasilkan 15.769 dolar AS. Di sisi lain, Tim Qounquest dinyatakan menang oleh Chairman dan CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, karena mampu menghasilkan 26,416 dolar AS.

Salah satu penyebab kekalahan Tim Valor adalah karena persentase penjualan individu hanya 12 persen, sementara penjualan tim 82 persen.

Terlepas dari kekalahan Tim Valor, Paulina membuktikan bahwa dia bisa menjadi pemimpin yang andal, menghindari konflik yang melanda kedua tim selama episode The Apprentice: ONE Championship Edition sebelumnya.

Lantas, apa yang menyebabkan Paulina sangat disukai oleh rekan-rekannya meskipun ada ketegangan berkepanjangan sepanjang musim?

Menurut Paulina, salah satu yang membuat dirinya kuat adalah pesan dari mendiang ayahnya.

"Sejak saya masih kecil ketika saya kembali dari sekolah, ayah saya tidak akan bertanya apa yang kamu mainkan tetapi apa yang kamu tinggalkan," kata Paulina.

"Saya ingat dua hal yang dia katakan kepada saya: bahwa menjadi pemimpin yang baik tidak harus mengarahkan; tetapi menjadi baik kepada orang lain dan bersikap baik. Dan dia melakukan itu sepanjang hidupnya sampai saat terakhirnya," tutur Paulina.

"Saya melihatnya berjuang keras untuk mencari nafkah untuk kita. Dia adalah seorang pengusaha. Dia selalu membantu orang. Jadi bagi saya, itulah yang seorang pemimpin," tutur Paulina menambahkan.

Paulina saat ini menjadi salah satu dari tujuh kandidat The Apprentice: ONE Championship Edition yang tersisia.

Tujuh kandidat itu akan berkompitisi memperebutkan hadiah tawaran pekerjaan senilai 50 ribu dolar AS sebagai anak didik Chatri.

Pemenang juga akan menduduki jabatan Chief of staff, dan head of a business development unit di Kantor Pusat Global ONE Championship di Singapura selama satu tahun.

Melihat kandidat yang tersisa, Chatri menilai Paulina adalah salah satu calon pemenang.

"Dia jelas kompeten, tapi dia tidak luar biasa dalam segala hal dan itu agak mengganggu saya," kata Chatri.

"Ada tujuh orang yang tersisa. Jika Anda benar-benar menginginkannya, tunjukkan pada saya. Jadilah benar-benar luar biasa," ujar Chatri menambahkan.

Program The Apprentice: ONE Championship Edition adalah acara televisi realitas (reality show) yang berisi persaingan melibatkan bisnis dan tantangan fisik.

Di Indonesia, The Apprentice ONE Championship Edition dapat disaksikan di Kompas TV setiap hari Senin pukul 22.00 WIB.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/05/18/23000028/the-apprentice--one-championship-edition-pembuktian-paulina-purnomowati

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Timnas Indonesia
Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Liga Indonesia
Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke