Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mauro Camoranesi, "Pembelot" Argentina yang Melegenda di Italia

KOMPAS.com - Mauro Camoranesi lahir dan besar di Argentina, tetapi ia lebih memilih membela timnas Italia. Bagi Juventus, klub yang membesarkan namanya, Camoranesi adalah seorang legenda.

Mauro German Camoranesi adalah nama lengkapnya. Ia lahir di Tandil, sebuah kota yang terletak di sebelah selatan ibu kota Buenos Aires.

Camoranesi tiba di Italia pada 2000 usai direkrut oleh salah satu klub Serie A Liga Italia, Hellas Verona. Sebelumnya, ia bermain di Meksiko bersama Cruz Azul.

Sama seperti pemain asal Amerika Selatan lainnya yang memiliki garis keturunan Italia, Camoranesi memilih paspor Italia agar ia dihitung sebagai pemain Uni Eropa. Hal ini akan memberikan keuntungan baginya dan pihak klub karena adanya aturan pembatasan pemain non-Uni Eropa.

Adapun, Camoranesi memiliki darah Italia dari kakek buyutnya, Luigi, yang bermigrasi dari Potenza Picenza, Italia, ke Marche, Argentina.

Kewarganegaraan ganda yang dimiliki oleh Camoranesi membuatnya bisa memperkuat timnas Argentina atau Italia.

Namun, Camoranesi "membelot" dengan tidak memperkuat negara asalnya. Ia justru bermain untuk Italia.

Selain memiliki paspor Italia, Camoranesi bisa dengan mudah membela Azzurri lantaran ia sama sekali belum pernah bermain bagi timnas Argentina di level apa pun.

Mauro Camoranesi mendapatkan panggilan dari timnas Italia pada 2003, ketika ia sudah dipinang oleh Juventus.

Pelatih timnas Italia saat itu, Giovanni Trapattoni, memanggil Camoranesi setelah sang pemain tampil apik bersama I Bianconeri.

"Argentina tidak pernah mencari saya, jadi saya tidak pernah harus memilih," ungkap Camoranesi soal keputusannya bermain untuk Italia, dikutip dari Irish Times.

"Suatu hari, Trapattoni menelepon saya. Saya memikirkan tawarannya dan memutuskan hampir dua bulan untuk menerimanya. Saya tetap orang Argentina, tetapi ini adalah kesempatan emas bagi karier saya," ucapnya.

Camoranesi melakoni debut bersama timnas Italia pada 12 Februari 2003 dalam laga uji coba menghadapi Portugal. Ia kemudian masuk skuad Azzurri untuk Euro 2004 dan Piala Dunia 2006.

Keputusan Camoranesi untuk menerima tawaran membela timnas Italia terbukti pilihan tepat karena ia turut membawa Azzurri memenangi Piala Dunia 2006 yang digelar di Jerman.

Pada turnamen tersebut, Camoranesi menjadi salah satu pilar penting Italia di bawah asuhan pelatih Marcello Lippi. Ia memainkan lima laga di Piala Dunia 2006, termasuk menjadi starter pada partai final menghadapi Perancis.

Tetap setia saat Juventus turun kasta

Tahun 2006 adalah periode menggembirakan sekaligus menyedihkan bagi Mauro Camoranesi. Di satu sisi, ia sukses meraih gelar juara dunia bersama Italia, tapi di lain sisi Juventus harus turun kasta ke Serie B karena skandal Calciopoli.

Pada musim panas 2006, Camoranesi dikabarkan menjadi incaran beberapa klub top Eropa termasuk Liverpool. Namun, ia memilih setia bersama Juventus.

Camoranesi tetap setia bersama Juventus dengan bintang-bintang lain yang tersisa seperti Alessandro Del Piero, Gianluigi Buffon, Pavel Nedved, dan juga David Trezeguet.

Mereka berhasil membawa Juventus kembali ke Serie A setelah semusim berkutat di Serie B.

Ketika bermain di Serie B, Camoranesi tetap menjadi pemain penting dengan mencetak empat gol dari 33 penampilan.

Setelah berseragam hitam-putih selama delapan musim dan sukses memberikan satu scudetto (dua scudetto lainnya dicabut FIGC), Camoranesi meninggalkan Juventus pada 2010.

Ia sempat bermain di Jerman selama semusim bersama Stuttgart. Camoranesi lantas kembali ke tanah kelahirannya, Argentina, dan pensiun bersama Lanus pada 2012.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/05/18/14200058/mauro-camoranesi-pembelot-argentina-yang-melegenda-di-italia

Terkini Lainnya

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke