Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Sarung Tangan Kiper di Sepak Bola

KOMPAS.com - Sarung tangan dalam permainan sepak bola merupakan senjata penting sekaligus belahan jiwa bagi pemain yang berposisi sebagai kiper.

Sebab, sarung tangan merupakan penunjang performa seorang kiper dan memberikan kenyamanan ketika menahan dan menangkap bola.

Fungsi dari sarung tangan dalam permainan sepak bola adalah untuk melindungi tangan kiper dan supaya tangkapan yang dilakukan lebih maksimal dan lengket.

Saat ini, sarung tangan kiper merupakan perpaduan, teknologi, sains, dan seni.

Terlepas dari hal tersebut, sarung tangan kiper memiliki sejarah panjang dan mengalami perubahan.

Sejarah Sarung Tangan Kiper di Sepak Bola

Dilansir BolaSport.com dari Instagram resmi PSSI, awalnya sarung tangan bukanlah properti yang wajib dikenakan oleh seorang kiper.

Barulah pada tahun 1940 semuanya berubah, sarung tangan mulai diperkenalkan.

Sarung tangan pertama kali dipakai oleh penjaga gawang asal Argentina, Amadeo Carrizo.

Kala itu, bentuk sarung tangan jauh dari apa yang kita lihat saat ini.

Alasan pemakaian sarung tangan pun waktu itu untuk menghangatkan tangan penjaga gawang.

Sebab saat musim dingin, ketika bermain, tangan kiper seringkali beku sehingga akan terasa licin jika saat memegang bola.

Oleh karena itu, sarung tangan yang pertama kali dipakai terbuat dari bahan wol untuk menghangatkan tangan.

"Penggunaan sarung tangan sendiri pertama kali dikenakan oleh penjaga gawang asal Argentina, Amandeo Carrizo pada tahun 1940," tulis PSSI lewat akun instagram resminya.

"Saat itu, sarung tangan berbahan wol tersebut digunakan sebagai penghangat untuk menghadapi cuaca dingin, bahkan jari tangan para penjaga gawang dapat terasa beku hingga kesulitan saat menangkap bola," sambungnya.

Seiring berjalannya waktu, sarung tangan kiper pun mulai mendapatkan perhatian dan mengalami perubahan.

Pada tahun 1973, sebuah perusahaan asal Jerman bekerja sama dengan kiper timnas Jerman Barat saat itu Sepp Maier untuk merancang sebuah sarung tangan khusus.

Sarung tangan tersebut tak hanya dirancang untuk menghangatkan tangan pemain tapi juga untuk membantu seorang kiper meningkatkan performanya di bawah mistar gawang.

Setahun kemudian, setelah melalui banyak uji coba akhirnya Sepp Maler menggunakan sarung tangan untuk pertama kalinya di ajang Piala Dunia 1974.

Hasilnya pun tak mengecewakan, dengan sarung tangannya, Sepp Maler berhasil membantu Jerman Barat juara Piala Dunia 1974 dengan mengalahkan Belanda di final.

Hingga sekarang, sarung tangan menjadi senjata andalan bagi para penjaga gawang. (Arif Setiawan)

https://www.kompas.com/sports/read/2021/05/13/16300078/sejarah-sarung-tangan-kiper-di-sepak-bola

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke