Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aturan Kostum Bola Basket

KOMPAS.com - Bola basket adalah olahraga yang sangat populer. Sama seperti cabang olahraga lain, dalam permainan bola basket juga terdapat berbagai peraturan.

Salah satu peraturan dalam bola basket adalah peraturan mengenai jersey atau kostum yang digunakan saat bertanding.

Ketika melakoni pertandingan, suatu tim tidak bisa mengenakan kostum secara sembarangan.

Sebab, Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) telah menetapkan aturan soal jersey atau kostum yang wajib dipatuhi oleh setiap tim.

Dalam perkembangannya, ada beberapa aturan soal kostum yang direvisi oleh FIBA. Sebagai contoh adalah soal kostum berlengan.

Sesuai aturan, kostum basket adalah tidak berlengan atau sleeveless. Namun, sejak 2017, FIBA mengizinkan pemakaian jersey berlengan asal sesuai aturan yang berlaku.

Peraturan Kostum

Berikut adalah aturan kostum bola basket untuk pertandingan resmi sesuai standar FIBA.

Peraturan Nomor Kostum

Selain mengatur bentuk dan warna dominan, FIBA juga memiliki aturan soal nomor kostum bola basket.

Awalnya, nomor kostum yang boleh digunakan dalam pertandingan resmi FIBA adalah 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, dan 15.

Jadi, nomor kostum seragam untuk permainan bola basket paling rendah dimulai dari nomor angka 4.

Namun, sesuai peraturan resmi FIBA per tahun 2020, sebuah tim boleh menggunakan nomor 0 dan 00 serta 1 sampai dengan 99.

Berikut peraturan FIBA soal nomor kostum:

Peraturan Kostum Pertandingan

  • Tim harus memiliki minimal dua set kostum.
  • Tim pertama yang disebutkan di jadwal pertandingan sebagai tim tuan rumah harus mengenakan kostum berwarna terang (sebaiknya putih).
  • Tim kedua yang disebutkan di jadwal pertandingan sebagai tim tamu harus mengenakan kostum berwarna gelap.
  • Namun, jika kedua tim setuju, mereka bisa mengganti warna kostumnya.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/05/12/21300028/aturan-kostum-bola-basket

Terkini Lainnya

Bali Juara Turnamen Putri di Bali

Bali Juara Turnamen Putri di Bali

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Timnas Indonesia
Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Liga Indonesia
Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke