Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Faktor Kunci yang Membuat Manchester City Juara Liga Inggris 2020-2021

KOMPAS.com - Manchester City kembali menjadi yang terbaik di Liga Inggris. Klub berjulukan The Citizens itu baru saja memastikan gelar juara Premier League 2020-2021.

Kekalahan pesaing terdekat Manchester City, Manchester United, dari Leicester City pada laga pekan ke-36, Rabu (12/5/2021) dini hari WIB, membuat armada Pep Guardiola mengunci gelar Premier League musim ini.

Manchester Biru pun kembali berpesta setelah musim lalu gelar mereka direbut Liverpool.

Ini merupakan gelar Liga Inggris ketujuh bagi Man City atau yang kelima pada era Premier League.

Dominasi Manchester City di Negeri Ratu Elizabeth II semakin kentara sebab mereka mampu meraih lima trofi Premier League dalam kurun waktu satu dekade terakhir.

Khusus pada musim ini, pasukan Pep Guardiola tetap bisa menunjukkan keperkasaan meski sempat menelan hasil buruk pada awal musim.

Lantas apa yang membuat Manchester City begitu perkasa di Liga Inggris musim ini?

Berikut KOMPAS.com merangkum 4 faktor kunci yang membuat Manchester City menjuarai Premier League 2020-2021.

1. Kedalaman Skuad

Pada bursa transfer musim panas lalu, Manchester City menghabiskan dana lebih dari 136 juta euro (Rp 2,3 triliun) untuk mendatangkan pemain-pemain baru.

Rekrutan termahal The Citizens musim ini adalah bek tengah Ruben Dias yang diboyong seharga 68 juta euro atau sekitar Rp 1,1 triliun dari Benfica.

Kedatangan Ruben Dias, Nathan Ake, dan juga Ferran Torres terbukti menambah kedalaman skuad Man City yang sebelumnya sudah dihuni oleh pemain-pemain berkualitas. Hal ini memudahkan Pep Guardiola meramu komposisi terbaik bagi timnya.

2. Lini Belakang Tangguh

Ketangguhan lini belakang menjadi salah satu kunci sukses Manchester City meraih gelar juara Liga Inggris musim ini.

Dari 35 laga Premier League yang sudah mereka lakoni, The Citizens baru kebobolan 26 gol. Catatan ini membuat mereka menjadi tim dengan pertahanan terbaik di liga.

Investasi besar Man City kepada Ruben Dias terbukti merupakan pilihan jitu. Bersama John Stones, palang pintu asal Portugal itu membangun duet tangguh di jantung pertahanan The Citizens.

3. Sayap Tajam dan Sinar Terang Para Gelandang

Absensi Sergio Aguero nyatanya tidak membuat produktivitas Manchester City menurun. Ketika Aguero menepi akibat cedera, para winger dan gelandang menjelma menjadi sumber gol The Citizens.

Ilkay Guendogan hingga kini menjadi pemain tersubur Man City dengan koleksi 12 gol di Premier League. Sementara itu, Raheem Sterling dan Riyad Mahrez masing-masing menyumbang 10 dan 9 gol.

Gelandang belia Phil Foden juga tampil cemerlang dengan membukukan tujuh gol plus lima assists dari 26 pertandingan di liga.

Satu pemain lagi yang tak boleh dilupakan adalah sang playmaker Kevin De Bruyne. Gelandang asal Belgia itu sekali lagi membuktikan kapasitasnya sebagai nyawa lini tengah Man City.

De Bruyne merupakan penyumbang assist terbanyak (11) bagi Manchester City hingga pekan ke-36.

4. Kegeniusan Pep Guardiola

Josep "Pep" Guardiola kembali membuktikan bahwa ia adalah pelatih genius. Manchester City yang sempat terseok-seok pada awal musim plus dihantam virus corona dibawanya tampil sebagai kampiun Liga Inggris.

Kepiawaian Guardiola meracik ramuan terbaik bagi timnya terbukti ketika Man City melaju kencang dari November 2020 hingga Februari 2021.

Usai digebuk dua gol tanpa balas oleh Tottenham Hotspur pada laga pekan ke-9, 21 November 2020, The Citizens bangkit pada pertandingan berikutnya dengan melibas Burnley 5-0.

Sejak saat itu, Manchester City tak terkalahkan pada 19 laga berikutnya. Catatan unbeaten The Citizens baru terhenti ketika takluk 0-2 dari Manchester United pada laga derbi.

Usai mencatatkan kemenangan telak atas Burnley yang mengawali rekor 19 laga tanpa kalah di Premier League, Pep Guardiola mengungkapkan bahwa timnya sedikit mengubah pendekatan permainan.

"Saya tidak menyukai cara tim ini bermain dan untuk sejumlah alasan kami harus beradaptasi dengan kualitas para pemain yang tersedia belakangan ini," ungkap Guardiola, dikutip dari BBC Sport.

"Alasan tersebut membuat saya kembali menempatkan para pemian sayap lebih melebar dan garis pertahanan awal lebih maju, sehingga saat kami memegang bola para pemain tidak banyak berlari," ujar Guardiola menegaskan.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/05/12/11000098/4-faktor-kunci-yang-membuat-manchester-city-juara-liga-inggris-2020-2021

Terkini Lainnya

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke