Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah "Kutukan" Muntari untuk Juventus dan Buffon Benar-benar Ada?

KOMPAS.com - Saban Juventus gagal di Liga Champions, publik selalu mengaitkannya dengan kisah "kutukan" Sulley Muntari. Meme "Akui dulu gol Muntari" bakal bermunculan dengan targetnya adalah Gianluigi Buffon.

Kisah soal kutukan Sulley Muntari adalah cerita legendaris di dunia sepak bola.

Muntari disebut-sebut melontarkan sebuah "kutukan" bahwa Juventus tidak akan juara Liga Champions sampai Buffon mengakui gol yang dicetak oleh mantan gelandang AC Milan itu sah.

Lantas benarkah Muntari mengucapkan kutukan itu? Atau kisah itu hanya cerita karangan belaka?

Cerita tersebut berawal dari duel AC Milan vs Juventus pada giornata ke-25 kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, musim 2011-2012.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion San Siro, 25 Februari 2012 itu, AC Milan selaku tuan rumah lebih dulu unggul melalui gol yang dicetak oleh Antonio Nocerino pada menit ke-14.

Pada menit ke-24, Milan sejatinya bisa menambah keunggulan melalui sundulan Sulley Muntari.

Memanfaatkan sebuah kemelut dalam situasi sepak pojok, Muntari bisa menyundul bola ke arah gawang Juventus yang dikawal Gianluigi Buffon.

Dalam tayangan ulang, bola hasil sundulan gelandang asal Ghana itu tampak sudah melewati garis gawang. Sementara itu, Buffon yang sudah dalam posisi terjatuh menepis bola tersebut keluar dari gawangnya.

Juventus akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat gol Alessandro Matri pada menit ke-83.

Hasil tersebut semakin terasa menyakitkan karena pada akhir musim Juventus-lah yang meraih scudetto, sementara Milan berada di peringkat kedua.

Seusai laga, Muntari mengungkapkan bahwa Buffon sebenarnya tahu bola itu sudah melewati garis gawang.

"Dia melihat bahwa bola jelas melewati (garis). Saya tidak punya idola dalam sepak bola. Namun, saya pikir Buffon adalah seorang juara keadilan," kata Muntari kepada Tuttosport, dikutip Goal International.

"Saya tahu bahwa bola sudah melewati batas, dia juga langsung tahu," imbuhnya.

Muntari tidak meyakini bahwa insiden "gol hantu" itu membuat AC Milan kalah dari Juventus dalam persaingan memperebutkan scudetto. Namun, ia tetap kecewa karena golnya tidak disahkan meski sudah jelas melewati garis gawang.

"Saya selalu berpikir jika gol itu bisa membuat kami memenangkan pertandingan, tapi mungkin juga kami bisa kehilangan kejuaraan (scudetto). Atau sebaliknya, kami bisa kalah dari Juventus dan kemudian memenangi scudetto," tuturnya.

Di lain pihak, Gianluigi Buffon mengatakan bahwa kejadian tersebut begitu cepat dan ia tidak menyadari bahwa bola sudah melewati garis gawang.

"Saya harus jujur, semuanya bergerak sangat cepat sehingga saya tidak menyadari bola telah melewati garis. Ingatlah, bahkan jika saya menyadarinya, saya pasti tidak akan memberi tahu wasit!," ujar Buffon, dikutip dari Football Italia.

Dari kejadian itu, sulit ditemukan catatan atau bukti bahwa Sulley Muntari mengatakan Juventus tidak akan juara Liga Champions sebelum Gianluigi Buffon mengakui gol tersebut.

Adapun, Muntari hanya mengatakan bahwa Buffon seharusnya menyadari bahwa bola telah melewati garis gawang. Ia juga kecewa lantaran gol tersebut tidak disahkan.

Meski demikian, kisah "kutukan" Sulley Muntari selalu mengiringi kegagalan Juventus di Liga Champions termasuk musim ini di mana mereka disingkirkan oleh FC Porto pada babak 16 besar.

Sementara itu, sejak insiden "gol hantu" Muntari, hingga saat ini Gianluigi Buffon belum pernah mengangkat trofi Si Kuping Besar meski ia merasakan dua kali final Liga Champions.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/05/11/20400028/apakah-kutukan-muntari-untuk-juventus-dan-buffon-benar-benar-ada-

Terkini Lainnya

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke