Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Steal dalam Permainan Bola Basket

KOMPAS.com - Bola basket adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua tim masing-masing tim terdiri dari lima pemain.

Tujuan dari masing-masing tim adalah berusaha mencetak angka atau memasukkan bola ke dalam keranjang lawan dan berusaha mencegah lawan mencetak angka.

Salah satu cara mencegah lawan mencetak angka adalah dengan mencuri bola atau dikenal dengan istilah steal.

Mencuri bola atau steal yang dimaksud adalah kondisi seorang pemain bola basket, ketika men-drible bola, tiba-tiba bolanya mudah direbut lawan.

Steal juga termasuk statistik individu yang bisa membuat seorang pemain perlu diwaspadai oleh lawan.

Steal adalah istilah yang digunakan dalam olahraga bola basket, yang berarti mencuri bola dari lawan saat men-dribble.

Biasanya kejadian steal terjadi saat pemain bertahan melakukan aksi mencuri dari pemain yang melakukan serangan sehingga menyebabkan perpindahan penguasaan.

Untuk menggunakan teknik steal dalam bola basket pemain harus memiliki kemampuan prediksi, kecepatan, dan refleks yang bagus.

Sebab, jika salah melakukan steal maka akan dianggap foul atau pelanggaran.

Di Indonesia, pebasket yang terkenal akan kemampuan steal-nya adalah Dimaz Muharri.

Sebagai pebasket profesional pemain kelahiran Binjai itu justru pamor karena kepiawaiannya mencuri bola.

Dikutip dari IBL, Dimaz tercatat pernah tiga musim dinobatkan sebagai top steal di era NBL Indonesia. Catatan curian bolanya saat itu mencapai 598.

Sementara di National Basketball Association (NBA), pebasket yang terkenal akan kemampuan steal teratas adalah John Stockton.

John Stockton merupakan legenda NBA. Ia berkarier sebagai pebasket sejak musim 1984 hingga musim 2003.

John Stockton adalah raja steal sepanjang sejarah NBA dengan catatan mencapai 3.265 kali steal.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/05/01/11000018/steal-dalam-permainan-bola-basket

Terkini Lainnya

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke