Canggih dan Aman, Baju Balap MotoGP Terbuat dari Bahan Apa?

KOMPAS.com - MotoGP merupakan jenis motorsport yang memiliki risiko tinggi. Kecelakaan fatal dan berbahaya bisa saja menimpa para rider MotoGP ketika mereka melaju kencang di lintasan.

Karena tingginya risiko kecelakaan yang bisa mereka alami saat balapan, para pebalap MotoGP pun membutuhkan perlindungan terbaik.

Proteksi terbaik itulah yang dihadirkan oleh perusahaan apparel pembuat baju balap.

Baju balap MotoGP dikenal memiliki tingkat keamanan yang sangat baik serta dilengkapi oleh teknologi canggih.

Terbuat dari bahan jenis apa sehingga baju balap MotoGP bisa melindungi para pebalap dengan baik?

Salah satu produsen baju balap kelas dunia adalah Alpinestars.

Produk-produk Alpinestars digunakan oleh para pebalap MotoGP semisal Marc Marquez, Maverick Vinales, hingga rookie MotoGP 2021, Jorge Martin.

Direktur Komunikasi Alpinestars, Jeremy Appleton, menjelaskan bahwa setiap baju balap yang dikenakan oleh rider MotoGP dibuat dengan pertimbangan keamanan dan kenyamanan.

"Baju balap itu dibuat untuk memberikan performa terbaik bagi pebalap, juga untuk memastikan jika mereka mengalami kecelakaan, semua perlindungan sudah terpasang secara benar," ungkap Appleton, dikutip situs web RedBull.com.

"Kami akan mengukur pebalap pada akhir musim sebelumnya atau pada saat tes pramusim. Ini merupakan proses yang berkelanjutan," imbuhnya.

Bahan yang digunakan untuk membuat baju balap alias wearpack MotoGP adalah bahan kulit bersertifikat terbaik yaitu kulit sapi dan kulit kanguru.

Adapun, kulit kanguru lebih umum dipakai untuk membuat baju balap MotoGP karena merupakan material yang sangat tahan terhadap abrasi.

"Di dalam setelan (baju balap) itu terdapat perlindungan siku, bahu, dan lutut. Itu memberikan tingkat perlindungan yang baik terhadap benturan. Lapisan bagian dalam bisa dilepas sehingga bisa dicuci," tutur Jeremy Appleton.

Adapun, baju balap MotoGP memiliki enam bagian pelindung yaitu dua di lengan, dua di kaki, satu di dada, dan satu di bagian punggung.

"Perlindungan khusus di sekitar lutut, siku dan bahu terbuat dari plastik thermo yang diformulasikan secara khusus," kata Appleton.

Seluruh bagian baju balap MotoGP dilengkapi dengan fitur keamanan airbag yang didukung sensor canggih.

Keberadaan sensor tersebut akan membuat airbag mengembang secara otomatis bahkan sebelum rider menyentuh aspal saat terjatuh atau mengalami crash.

Di bagian punuk wearpack juga terdapat hydrobag yang memiliki sistem ke helm pebalap yang membuat pebalap bisa menghisap minuman dari sana melalui sedotan.

Dengan bahan kelas satu plus adanya dukungan teknologi canggih, berapa berat sebuah baju balap MotoGP?

"Secara keseluruhan, rata-rata baju balap memiliki berat sekitar 4,5 kg. Itu tergantung pada spesifikasi yang kami buat," ujar Jeremy Appleton.