Berapa Berat Motor MotoGP?

KOMPAS.com - Pebalap di ajang balap tingkat atas, MotoGP, membutuhkan kebugaran untuk bisa melakoni kompetisi semusim penuh.

Terlebih dalam sebuah balapan, setiap pebalap harus mengendalikan motornya secara mumpuni di lintasan hingga bendera finis dikibarkan.

Salah satu tantangan dalam balapan adalah mengendarai motor melintasi setiap tikungan di lintasan dalam periode tertentu.

Lantas berapa berat sebuah unit motor balap di kelas MotoGP yang dipakai oleh setiap pebalap setiap musimnya?

Berat minimum sebuah unit motor balap di kelas MotoGP dengan kapasitas silnder mesin antara 801 cc hingga 1.000 cc adalah 157 kg.

Mengutip buku peraturan resmi ajang balap MotoGP yang dikeluarkan oleh Federasi Olahraga Sepeda Motor Internasional (FIM), sebuah tim bisa menambahkan pemberat untuk mencapai batas aturan berat minimum motor di kelas MotoGP.

Adapun, berat sebuah unit motor balap di kelas MotoGP akan diperiksa secara rutin, seperti pada akhir sesi latihan resmi maupun seusai balapan.

Kondisi motor ketika bobotnya diperiksa harus sama persis dengan keadaan ketika mengikuti sesi latihan atau balapan di lintasan.

Termasuk dengan kondisi oli atau cairan lainnya dalam tingkat normal, tangki bahan bakar terpasang, serta peralatan lain seperti perangkat elektronik untuk pengukur waktu dan pengirim data lainnya.

FIM dan penyelenggara ajang balap MotoGP sendiri turut mengatur kapasitas bahan bakar dalam setiap balapan yang tidak boleh melewati batas maksimal yakni 22 liter.

Informasi mengenai berat tiap motor dalam spesifikasinya, tidak wajib dicantumkan oleh sebuah tim peserta ajang balap MotoGP secara terbuka.

Contohnya dilakukan oleh tim pabrikan Honda dalam laman resminya, yang hanya menuliskan berat motor RC213V sudah disesuaikan dengan aturan berat minimum motor MotoGP dari FIM.

Langkah berbeda dilakukan oleh pabrikan asal Italia, Ducati, yang menuliskan bobot Desmosedici GP berkapasitas silinder 1.000 cc memiliki bobot 157 kg dalam spesifikasi yang tercantum di laman resminya.

Tidak ada informasi secara jelas yang menyebut batas berat maksimal sebuah unit motor di kelas MotoGP.

Namun, jika bobot atau berat bersih sebuah motor balap di ajang MotoGP melebihi batas kemampuan beban seorang pebalap, bisa saja memengaruhi performanya ketika melaju di lintasan.