Adapun Indonesia dipastikan menjadi tuan rumah pada Jumping World Challenge tahun ini.
Kompetisi berkuda itu akan berlangsung di Jakarta Equestrian Park Pulomas (JIEPP) pada 16-22 Agustus mendatang.
Nantinya, 25 negara negara perserta akan berupaya menjadi terbaik kala memacu kudanya masing-masing di kompetisi tersebut.
Pada kompetisi edisi tahun ini, Pordasi memastikan dua atlet akan menjadi wakil Indonesia.
Adapun atlet yang disiapkan adalah Muhammad Akbar Kurniawan dan Dirga Saputra.
Jelang FEI Jumping World Challenge 2021, Pordasi telah melakukan sejumlah persiapan untuk atlet berkuda Tanah Air itu.
Pordasi pun meyakini Akbar dan Dirga dapat dapat berprestasi karena sudah terlatih dan punya pengalaman berkuda yang bagus.
Adapun hal tersebut dinyatakan Pordasi ketika menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahunan pada hari kedua, Kamis (8/4/2021) petang WIB.
"Kami dari Pordasi sudah resmi mengirimkan keduanya untuk mengikuti Final FEI Jumping World Challenge," kata Sekjen PP Pordasi, Adinda Yuanita, dalam Rakernas yang juga dihadiri KOMPAS.com secara virtual.
"Jadi, mereka sudah dipastikan ikut dan mereka sudah menyatakan siap," ujarnya.
"Hingga nanti di pertandingan, kami akan mempersiapkan mereka berdua dengan baik karena selama ini Indonesia belum pernah juara di FEI Jumping World Challenge."
"Kami akan mengedepankan road map yang sangat singkat ini dalam beberapa bulan agar mereka dapat berprestasi," tuturnya.
"Kami berharap mereka dapat memperoleh medali pada saat tampil di kandang sendiri karena mereka berdua juga sebelum ini sudah berprestasi di event internasional," katanya.
Indonesia akan menggelar Final FEI Jumping World Challenge di tengah pandemi Covid-19 yang masih mereda.
Kendati demikian, Pordasi yakin kompetisi akan berjalan dengan baik karena mereka sudah menyiapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Pordasi tentunya akan taat dengan prokes dari pemerintah," lanjut Adinda Yuanita.
"Konfederasi internasional (FEI) juga punya protokol dan bahkan kami harus mengisi manajemen risiko, seperti bagaimana mitigasi yang harus dilakukan."
"Jadi, kami akan mengikuti prokes dari konfederasi dan anjuran dari pemerintah."
"Nantinya, kompetisi akan dijalankan tanpa penonton seperti event-event lainnya," tuturnya menjelaskan.
Kejurnas Pacu:
- 11 Juli Seri I (Penyisihan Indonesia Derby) di Pasuruan, Jatim
- 25 Juli Final Seri I Indonesia Derby di Pasuruan, Jatim
- 5 September Seri II Penyisihan di Pasuruan, Jatim
- 19 September Final Seri II di Pasuruan, Jatim
Kejuaraan Equestrian:
- 16-21 Agustus FEI Jumping World Challenge Final di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP)
- 19 Agustus FEI World Cup Qualifier di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP)
- 29-31 Oktober FEI Jumping World Challenge (Com 3) di APM Equestrian Centre Banten
- Desember Kejuraan Nasional 2021 (TBA)
- Desember FEI World Cup Qualifier
ECL:
- 6-7 Maret Seri 1 di JIEPP
- 29-30 Mei Seri 2 di APM Equestrian Centre
- 17-18 Juli Seri 3 di JIEPP
- 7-8 Agustus Seri 4 di APM Equestrian Centre
- 12-14 November Seri 5 di JIEPP
Kejurnas Horse Back Archery 16-19 Desember 2021 di Jawa Timur
https://www.kompas.com/sports/read/2021/04/09/01000058/dua-atlet-siap-berprestasi-di-kejuaraan-dunia-berkuda-2021