Pukulan Swing dalam Softball

KOMPAS.com - Softball atau sofbol merupakan olahraga bola kecil beregu yang terdiri dari dua tim.

Dalam permainan softball ada dua regu yang bertanding yaitu regu yang berjaga (defensif) dan regu yang memukul (ofensif).

Bagi regu yang memukul, para pemain softball harus menguasai teknik memukul bola.

Prinsip yang harus diperhatikan oleh pemain yang akan memukul bola yaitu cara memukul bola yang datang ke arahnya.

Memukul bola dalam permainan softball merupakan salah satu teknik dasar yang harus dikuasai.

Sebab, pukulan dalam permainan softball merupakan modal yang harus dimiliki para pemain softball agar regunya bisa menghasilkan poin dari pukulan tersebut.

Untuk memukul bola, para pemain softball bisa menggunakan dua jenis teknik pukulan, yaitu pukulan swing dan bunt.

Kedua jenis pukulan tersebut bisa digunakan tergantung situasi dalam permainan softball.

Dalam artikel ini akan membahas bagaimana cara melakukan pukulan swing dalam permainan softball.

Bagaimana sikap awal dalam melakukan pukulan swing pada permainan softball?

Teknik Pukulan Swing

Dikutip dari buku Softball dan Baseball (Teori dan Praktik) (2019), karya Dr. Anggi Setia Lengkana, M.Pd dan Rana Gustian Nugraha, M.Pd, teknik memukul bola dengan mengayunkan bola dalam permainan softball disebut swing.

Teknik pukulan ini dapat diartikan sebagai pukulan yang mengayun dengan cara memukul bola sekeras-kerasnya hingga bola jatuh jauh di luar lapangan.

Berikut cara melakukan pukulan swing softball:

1. Memegang bat atau pemukul bola dengan grip yang benar, santai dan tidak menimbulkan ketegangan pada lengan serta pergelangan tangan.

2. Sesuaikan posisi berdiri dengan panjang lengan dan pegangan pemukul.

3. Berdiri di dalam batter box dengan posisi kaki kuda-kuda. Pada posisi kuda-kuda, kaki dibuka tidak terlalu lebar dan tidak terlalu rapat.

4. Pilihlah lemparan bola dari pelambung yang baik atau bola strike.

5. Geserlah kaki depan ke arah datangnya bola dari pitcher.

6. Lakukan ayunan ke depan disertai putaran badan ke depan segera setelah bola datang. Arah putaran pemukul lurus apabila menginginkan bola terpukul lurus dan diayun ke arah atas jika menginginkan bola terpukul melambung. Kemudian, ke arah bawah jika menginginkan bola menyusur tanah.

7. Pindahkan berat badan dari belakang untuk menambah kekuatan pukulan.