KOMPAS.com - Banyak orang mengenal sepak bola identik dengan menendang si kulit bulat dan mencetak gol.
Tak salah dengan pengertian tersebut, gerakan menendang merupakan gerak paling dominan dalam permainan sepak bola.
Akan tetapi, masih banyak gerak spesifik lainnya selain menendang bola.
Mengutip Pengembangan Model Latihan Sepak Bola dan Bola Voli (2015) karya Irfandi, pemain sepak bola juga perlu penguasaan gerak lain secara baik dan benar.
Seorang pemain sepak bola juga dituntut untuk bisa menguasai dan mengontrol bola dengan baik.
Gerak spesifik aktivitas pembelajaran permainan sepak bola terdiri dari berbagai macam gerakan antara lain:
Adapun penjelasannya sebagai berikut:
Salah satu gerak yang dominan dalam permainan sepak bola adalah menendang bola. Berikut bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menendang bola, meliputi:
Menghentikan bola merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh pemain sepak bola. Gerakan ini juga kerap dikenal sebagai cara mengontrol bola ketika mendapat umpan dari rekan atau bola liar.
Menghentikan bola dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:
Menggiring bola pada dasarnya melakukan gerakan menedang bola secara terputus-putus dan dilakukan secara perlahan-lahan.
Menggiring bola dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti:
Gerakan ini adalah upaya mengecoh lawan untuk melewati atau menembak bola langsung ke gawang.
Sebagai contoh, pemain terlihat ingin mengoper bola. Akan tetapi, ketika melihat celah, dia langsung menembak bola ke gawang lawan.
Gerak ini biasanya membutuhkan postur tubuh untuk memenangi duel di udara. Bagian kepala yang digunakan adalah dahi.
Gerak ini cukup sulit dilakukan bila lawan lebih lihai. Seorang pemain harus bisa mengamati pergerakan lawan sebelum merebut bola.
Lemparan ke dalam dalam sepak bola harus menggunakan kedua tangan dan dilakukan dari luar garis lapangan.
Saat melempar, kedua tangan yang membawa bola harus di belakang kepala.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/04/02/14400088/gerak-spesifik-aktivitas-dalam-sepak-bola