Hasil UFC 260 - Hajar Miocic, Francis Ngannou Juara Baru Kelas Berat

KOMPAS.com - Francis Ngannou memenangi duel akbar kontra Stipe Miocic pada main event UFC 260 di UFC Apex, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada Minggu (28/3/2021) siang WIB.

Duel perebutan sabuk juara kelas berat (heavyweight) UFC antara Francis Ngannou dan Stipe Miocic itu berakhir kala Ronde 2 baru berjalan 52 detik.

Francis Ngannou selaku penantang nomor satu di divisi kelas berat mengakhiri pertarungan kontra Stipe dengan kemenangan KO.

Berkat kemenangan ini, Francis Ngannou berhak merebut sabuk juara kelas berat UFC dari genggaman Stipe Miocic.

Petarung berjulukan The Predator itu sekaligus mengakhiri rentetan keberhasilan Stipe Miocic dalam mempertahankan gelar di divisi kelas berat.

Sebelumnya, Stipe Miocic tercatat sudah enam kali mempertahankan gelar divisi kelas berat.

Selain itu, Francis Ngannou juga berhasil memperpanjang rekor kemenangan.

Dia telah mengoleksi lima kemenangan beruntun sejak November 2018 dan menjadi yang terlama di divisi kelas berat UFC.

Sederet catatan itu melengkapi keberhasilan Francis Ngannou dalam membalaskan dendamnya terhadap Stipe Miocic.

Sebelum ini, Francis Ngannou pernah menelan kekalahan dari Stipe Miocic pada pertemuan pertama, Januari 2018.

Ronde 1

Francis Ngannou memulai serangan dengan melakukan low kick yang dilanjutkan dengan pukulan ke arah badan Stipe Miocic.

Tak lama setelah itu, Francis Ngannou berhasil mengenai wajah Miocic dengan pukulannya.

Stipe Miocic yang tampak tertekan sempat dijatuhkan dan harus menerima pukulan bertubi-tubi dari Francis Ngannou.

Namun, Stipe Miocic menunjukkan daya tahan tinggi untuk bangkit dan bertahan hingga ronde pertama berakhir.

Hasilnya, Francis Ngannou beberapa kali mengenai dagu Stipe Miocic dengan pukulannya.

Stipe Miocic terus berupaya bertahan, tetapi pada akhirnya goyah setelah menerima pukulan tangan kiri Ngannou.

Miocic terdorong hingga ke pinggir ring dan terus mendapat pukulan ke kepalanya. Namun, dia berusaha bangkit lagi dan sempat melakukan serangan.

Hook kanan Miocic bahkan masuk dengan bersih tetapi Ngannou bergeming.

Sebaliknya, laga ditentukan oleh pukulan tangan kiri Ngannou yang membuat Miocic tumbang.

Badan Miocic terjatuh ke belakang dengan kaki kirinya terlipat.

Ngannou pun dinyatakan sebagai pemenang kala ronde kedua baru berjalan 52 detik.