KOMPAS.com - Pelanggaran dalam bola basket dinamakan dengan foul. Pemain yang melakukan foul mendapatkan peringatan.
Jika seorang pemain melakukan foul dalam olahraga basket, umumnya, sama seperti olahraga lain, hal itu akan berdampak pada diri pemain sendiri dan tim.
Di sisi lain, tim lawan bisa saja mendapatkan lemparan bebas atau free throw, bergantung pada foul yang telah dilakukan.
Karena itu, akan sangat baik jika pemain bisa memahami dan mengerti dasar ragam jenis foul dalam basket.
Mengutip situs Breakthrough Basketball, olahraga bola basket mengenal dua tipe pelanggaran yakni foul dan violation.
Meski memiliki makna yang sama yaitu pelanggaran, foul dan violation sejatinya adalah dua istilah yang berbeda.
Foul adalah pelanggaran langsung terhadap pemain lain (lawan) seperti misalnya blocking foul dan flagrant foul.
Adapun, violation adalah pelanggaran yang lebih condong ke peraturan permainan bola basket. Beberapa contoh violation adalah walking atau travelling serta goaltending.
Macam-macam Foul dalam Bola Basket
Personal foul
Personal foul adalah pelanggaran perorangan. Menurut peraturan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), maksimal foul bagi seorang pemain dalam pertandingan bola basket adalah empat kali.
Pemain tersebut akan dikeluarkan jika sudah mencapai foul kelima. Namun, di kompetisi basket NBA, maksimal foul seorang pemain adalah lima dan baru akan dikeluarkan jika terjadi foul keenam.
Personal foul meliputi memukul, mendorong, dan menampar lawan serta melakukan kontak fisik ilegal untuk memblokir jalur pemain lawan. Hukuman bagi personal foul adalah lemparan bebas (free throw) dan foul out.
Team foul
Berbeda dengan personal foul yang merupakan pelanggaran perorangan, team foul adalah jenis pelanggaran yang dilakukan kumulatif oleh tim.
Contohnya, jika lima pemain dalam tim A masing-masing melakukan foul, total foul yang didapatkan tim tersebut adalah lima kali team foul.
Jika personal foul bisa berimbas pada dikeluarkannya pemain, tidak demikian dengan team foul. Adapun, hukuman team foul ini bersifat per kuarter.
Foul team tidak ada batasnya. Namun, sebuah tim hanya diperbolehkan melakukan empat kali foul per kuarter. Jika terjadi team foul kelima, tim lawan akan mendapatkan kemparan bebas (free throw).
Technical foul
Technical foul atau pelanggaran teknis tidak melibatkan kontak antara pemain dan bola, tetapi lebih tentang persoalan "tata krama" dalam pertandingan.
Seorang pemain atau pelatih bisa saja melakukan technical foul. Beberapa contoh technical foul adalah mengucapkan kata-kata kotor, melakukan protes ke wasit secara terus menerus, tidak menghormati wasit dan lain sebagainya.
Intentional foul
Dalam permainan sesungguhnya, bola basket dimainkan oleh 2 regu yang masing-masing regu terdiri dari 5 pemain. Jika pemain bola basket mendorong lawan sehingga lawan menghilangkan harapan bola masuk, maka yang terjadi selanjutnya adalah intentional foul.
Flagrant foul
Flagrant foul adalah jenis pelanggaran tidak etis yaitu secara sengaja ingin membuat lawan cedera atau melakukan pukulan kepada tubuh lawan ketika sedang berebut bola/berduel.
Hukuman untuk flagrant foul bisa berupa free throw, technical foul dan foul out untuk pelaku, serta yang paling berat adalah skorsing.
Blocking foul dan charging foul
Blocking foul adalah pelanggaran personal ilegal dengan cara memblokir jalur lawan agar lawan tidak mendapatkan posisi yang tepat untuk memasukkan bola ke dalam keranjang.
Charging foul adalah pelanggaran ofensif (situasi menyerang) yang dilakukan dengan cara mendorong atau menabrak pemain bertahan tim lawan.
Macam-macam Violation dalam Bola Basket
Walking
Dalam pertandingan bola basket seorang pemain dinyatakan melakukan walking jika membawa bola lebih dari dua langkah tanpa melakukan dribble.
Walking disebut juga dengan istilah travelling. Hukuman untuk pelanggaran ini adalah turnover atau perpindahan bola.
Carrying
Pelanggaran jenis carrying terjadi ketika pemain yang sedang dribble menahan bola dengan dua tangan secara bersamaan atau memutar bola menggunakan tangan.
Double dribble
Pelanggaran double dribble adalah kembali menggiring bola setelah berhenti berjalan atau berlari. Untuk menghindari pelanggaran ini, jika kamu selesai menggiring bola, bola kemudian harus diumpan atau ditembakkan.
Goaltending
Pelanggaran goaltending adalah upaya blok yang dilakukan ketika bola sedang turun menuju ring.
Three seconds violation
Pelanggaran jenis ini terjadi ketika ada pemain yang lalai melakukan gerakan di paint area selama tiga detik.
Baik saat offense atau defense, pemain yang berdiri di paint area harus aktif bergerak. Jika tidak bergerak selama 3 detik, akan terjadi pelanggaran.
Backcourt violation
Backcourt violation adalah jenis pelanggaran di mana seorang pemain melakukan dribble kembali ke area pertahanan sendiri setelah melewati garis tengah lapangan.
24 seconds violation
Pelanggaran 24 seconds violation terjadi ketika sebuah tim tidak bisa memanfaatkan batas waktu 24 detik penguasaan bola untuk mencetak angka, baik melalui shooting, slam dunk, atau lay-up.
Shot clock violation
Shot clock violation adalah jenis pelanggaran bagi tim yang melakukan shooting melebih batas waktu 24 detik. Meski hanya melebihi sepersekian detik, hal ini tetap dihitung sebagai pelanggaran dan tidak dihitung poin.
5 seconds violation
Seorang pemain bola basket tidak boleh menahan bola lebih dari lima detik tanpa memantulkan bola. Sebagai sanksinya, si kulit bulat diberikan ke lawan melalui throw-in atau lemparan ke dalam.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/03/27/15400038/macam-macam-pelanggaran-atau-foul-dalam-bola-basket