KOMPAS.com - Sejarah bola basket berasal dari negara Amerika Serikat. Bola basket diciptakan James Naismith. Permainan ini semakin tersebar di belahan dunia karena keseruannya.
Bola basket pertama kali dipertandingkan pada olimpiade di Jerman pada edisi 1936, tepatnya pada Olimpiade Berlin. Kala itu, diikuti oleh 21 negara.
Untuk bisa memainkannya, perlu dipahami tentang teknik dasar bola basket. Teknik dasar bola basket yaitu ada dribbling, menangkap dan melempar (passing), menembak, pivot, dan rebound.
Setiap teknik dasar akan selalu berhubungan satu sama lain dalam sebuah pertandingan bola basket.
Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Mengutip laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada lima teknik dasar permainan bola basket:
Menangkap dan Mengumpan (passing)
Teknik mengumpan atau passing dilakukan dengan cara memberikan bola kepada rekan satu tim. Adapun, teknik menangkap bola (hasil umpan) dinamakan catching.
Umpan yang tepat adalah salah satu kunci keberhasilan serangan sebuah tim dan sebuah unsur penentu tembakan-tembakan yang berpeluang mencetak angka.
Menggiring bola (dribbling)
Bentuk gerakan tangan saat memantul-mantulkan bola basket adalah dribbling.
Memantul-mantulkan bola ke lantai dengan menggunakan satu tangan dalam permainan bola basket disebut dribbling.
Gerakan dribbling dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lantai/lapangan pertandingan. Tujuan melakukan dribbling adalah untuk melewati penjagaan lawan dan melakukan serangan.
Menembak (shooting)
Shooting adalah teknik melepaskan (menembakkan) bola ke dalam keranjang untuk mendapatkan poin.
Gerakan shooting merupakan kesatuan gerakan yang melibatkan mekanika dasar, termasuk pandangan mata, keseimbangan, posisi tangan, pengturan siku, dan irama tembakan.
Menembak dalam bola basket terdiri dari one-handset shoot, jump shoot, free throw, lay up, hook shoot, runner, dan three point shoot.
Rebound
Rebound adalah teknik merebut kembali bola yang gagal masuk ring. Ada dua jenis rebound dalam olahraga bola basket yaitu offensive rebound dan defensive rebound.
Offensive rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk ke dalam ring yang dilakukan oleh rekan setim.
Adapun, defensive rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang ditembakkan oleh pihak lawan.
Pivot (gerakan berputar)
Pada bola basket berputar kesegala arah dengan bertumpu pada salah satu kaki dinamakan pivot.
Pivot adalah gerakan memutar badan dengan salah satu kaki sebagai tumpuan. Gerakan ini biasa dilakukan setelah menerima umpan dari rekan satu tim.
Gerakan pivot digunakan untuk mengelabui lawan, mencari celah dari pertahanan (defence), hingga langkah awal untuk menembak.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/03/20/13400048/5-teknik-dasar-bola-basket