5 Fakta Stadion Alfredo Di Stefano, Markas Kedua Real Madrid

KOMPAS.com - Stadion Alfredo Di Stefano menjadi markas kedua Real Madrid setelah Santiago Bernabeu.

Dilansir dari situs resmi Real Madrid, Stadion Alfredo Di Stefano resmi dibuka pada 9 Mei 2006, dengan menyajikan pertandingan antara Real Madrid melawan klub Perancis, Stade de Reims.

Nama stadion tersebut diambil dari legenda Real Madrid, yaitu Alfredo Di Stefano.

Adapun stadion Alfredo Di Stefano ini mulai digunakan Real Madrid sebagai kandang mereka sejak 14 Juni 2020.

Real Madrid mulai menggunakan stadion berkapasitas enam ribu tempat duduk tersebut lantaran arena bermain utama mereka, Santiago Bernabeu, sedang melalui tahapan renovasi.

Di Stadion Alfredo Di Stefani, Real Madrid berhasil memastikan titel juara Liga Spanyol untuk yang ke-34, seusai mengalahkan Villarreal pada pekan ke-37 LaLiga 2019-2020.

Hampir satu tahun Real Madrid menjadikan Stadion Alfredo Di Stefano sebagai arena laga utama.

Tahukah Anda fakta-fakta seputar Stadion Alfredo Di Stefano? 

Berikut lima fakta menarik dari Stadion Alfredo Di Stefano:

1. Lokasi Stadion

Stadion Alfredo Di Stefano terletak di luar kawasan urban Kota Madrid.

Arena yang resmi dibuka pada 2006 itu merupakan bagian dari kompleks fasilitas latihan modern milik Los Blancos, Ciudad Real Madrid, di kawasan Valdebebas, dengan luas 120 hektar.

2.Stadion tempat bertanding dan berlatih

Di sinilah Real Madrid Castilla (tim B Los Blancos) bermain dalam laga kompetitif dan juga digunakan untuk sesi latihan tim utama dan skuad cadangan.

Namun, sekarang Stadion Alfredo Di Stefano juga menjadi tempat tim utama Real Madrid untuk bertanding.

Bersama dengan Santiago Bernabeu, lapangan ini adalah salah satu dari sedikit stadion yang memiliki sistem pemanas bawah tanah.

3. Stadion ramah lingkungan

Stadion ini disebut ramah lingkungan, layaknya bangunan kompleks Ciudad Real Madrid secara keseluruhan.

Air panas yang dipakai untuk membersihkan diri diperoleh melalui panel surya yang terletak di atap kompleks.

Sementara, air untuk irigasi lapangan bersumber dari pengolahan air limbah dan pendingin untuk AC berasal dari tangki es.

4. Stadion nyaman bagi awak media

Tempat ini memiliki dua area siaran, empat bilik untuk komentator televisi, dan 10 untuk komentator radio.

Ada juga 28 tempat untuk wartawan surat kabar dan 32 kursi buat pengamat laga.

Disediakan pula area untuk kamera yang mengikuti posisi offside, kamera utama, dan kamera jarak dekat.

Para insan pers memiliki area media center tersendiri, tempat di mana terdapat ruang bagi jurnalis, pewarta foto, kawasan mixed zone, dan studio televisi.

5. Stadion yang aman

Jika dalam keadaan darurat, Stadion Alfredo Di Stefano memiliki jalur evakuasi yang aman dan luas.

Orang-orang dengan mobilitas terbatas dipastikan akan nyaman datang ke Stadion Alfredo Di Stefano.