Hari Perempuan Sedunia, Petarung MMA Indonesia Dukung Kiprah Paulina

KOMPAS.com - Awal karier petarung MMA wanita asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol, diwarnai penolakan oleh keluarga dan banyak kalangan di lingkar terdekatnya.

Pasalnya ranah cabang olah raga bela diri gaya bebas identik ditekuni oleh atlet pria, tak terkecuali di Tanah Air.

Hingga pada akhirnya setelah menuai prestasi dalam ajang ONE Championship selama empat tahun terakhir, Priscilla mulai mendapat restu dan pandangan positif dari lingkungan sekitarnya.

Kenangan mengenai perjalanan kariernya juga membuat Priscilla menyampaikan harapan besar di tengah momen peringatan Hari Perempuan Sedunia yang diperingati setiap 8 Maret.

Priscilla Lumban Gaol berharap kiprah perempuan saat berkarier di bidang apa pun, termasuk cabang olah raga kombat alias pertarungan, bisa mendapat dukungan secara positif.

Selain itu, Priscilla juga mengungkapkan dukungannya pada kiprah kompatriotnya, Paulina Purnomowati, yang akan berkompetisi di ajang The Apprentice: ONE Championship Edition.

Paulina Purnomowati akan bersaing dalam hal berbisnis serta mendapatkan ujian ketahanan fisik bersama 15 kandidat lain dari berbagai negara.

“Semoga saja dia benar-benar jadi yang terbaik hingga nantinya jadi kebanggaan terbesar bagi Indonesia juga,” kata Priscillia dalam rilis resmi yang diterima KOMPAS.com.

“Kebanggaan terbesar juga dibandingkan negara lain yang punya beberapa kandidat. Semoga Paulina bisa bersaing.”

Masih dalam suasana peringatan Hari Perempuan Sedunia, Priscilla menyebut kehadiran Paulina sebagai wakil Indonesia di ajang The Apprentice: ONE Championship Edition merupakan pencapaian positif.

Baginya, penampilan Paulina bisa dijadikan sebagai acuan bagi setiap sosok perempuan di Indonesia untuk membuktikan kapasitasnya di berbagai bidang.

Tidak terkecuali dengan cara beradu kemampuan di bidang bisnis olah raga dalam ajang The Apprentice: ONE Championship Edition nanti.

“Apalagi, wanita itu peran di bidang apa pun masih sedikit,” ujar Priscilla.

“Kalau dia berhasil, perempuan Indonesia benar-benar sudah tidak lagi dianggap sebelah mata.”

Dalam gelaran The Apprentice: ONE Championship Editon nanti, Paulina akan berkompetisi memperebutkan tawaran pekerjaan senilai 250 ribu dolar AS atau sekitar 3,5 miliar rupiah.

Acara tersebut akan tayang perdana pada 18 Maret untuk benua Asia, sementara untuk wilayah Indonesia dapat disaksikan secara eksklusif pada 22 Maret mendatang di KOMPAS TV.