KOMPAS.com - Joan Laporta telah resmi menjadi Presiden Barcelona. Dia terpilih pada Minggu (7/3/2021) malam WIB.
Joan Laporta mendpat 30.184 suara pada pemungutan suara Presiden Barcelona yang diselenggarakan Minggu.
Dia unggul jauh dari dua kandidat presiden lainnya, Victor Font dengan 16.679 suara dan Toni Freixa dengan 4.769 suara.
Seusai memenangi pemungutan suara, Joan Laporta langsung gerak cepat dengan menunjuk pelatih kiper baru yakni Victor Valdes. Sementara soal Lionel Messi, dia akan menghubungi pada Senin (8/3/2021).
"Saya ingin berterima kasih kepada seluruh socio (pemilih) yang sudah berpartisipasi dalam pemilihan ini," ucap Laporta pasca-dinobatkan jadi presiden anyar Barcelona dikutip dari Mundo Deportivo.
"Saya pikir Johan Cruyff menjadi inspirasi kita semua. Kami akan mengikuti Johan dengan apapun yang kami lakukan," tambahnya.
Melansir BolaSport, Laporta akan menjabat pada paling cepat pada akhir pekan ini atau awal pekan di minggu selanjutnya dengan masa jabatan hingga 6 tahun mendatang.
Prioritas utama Laporta adalah membawa kembali kejayaan Barcelona yang kini tengah terpuruk.
Salah satunya adalah membujuk Lionel Messi agar tetap bertahan di Camp Nou.
"Menghubungi Jorge Messi besok," ujar Laporta.
"Mengapa besok? Saya bisa hubungi sekarang, tetapi malam ini masih panjang," tambah Laporta sambil tertawa.
Selain Messi, Joan Laporta juga bergerak cepat dengan memanggil pelatih kiper baru untuk tim La Masia, Victor Valdes.
Victor Valdes merupakan legenda Barcelona yang dipanggil kembali oleh Laporta.
Kehadiran legenda Barcelona di tubuh tim dianggap Laporta penting karena mengetahui filosofi tim. Bukan tidak mungkin ke depannya, Laporta juga memanggil Xavi Hernandez untuk diberikan peran di Barcelona.
Victor Valdes pernah dipecat dari tim U-19 Barcelona pada 2019 lalu atau saat Josep Maria Bartomeu menjabat sebagai presiden.
Saat itu, Valdes dikatakan bertengkar dengan Kepala Pengembangan Pemain Muda, Patrick Kluivert.
Selain itu, Valdes dikabarkan juga sering berseteru dengan manajemen Barca karena tak memainkan beberapa pemain.
Kemenangan Laporta sudah diprediksi sejak awal lantaran ia merupakan sosok figur yang disebut-sebut menjadi idaman para penggemar.
Apalagi Juan Laporta dianggap mampu mengobati kekecewaan fans kepada Josep Maria Bartomeu yang mengundurkan diri pada 27 Oktober 2020 lalu.
Bartomeu terlibat skandal Barcagate, di mana Barelona diduga menggunakan bantuan perusahaan influencer untuk tetap menjaga imej manajemen Barcelona namun tak segan membuat berita hoaks yang menyerang para pemain dan legenda Barcelona. (Bagaz Reza Murti)
https://www.kompas.com/sports/read/2021/03/08/11300038/resmi-jadi-presiden-barcelona-joan-laporta-gerak-cepat