Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Chelsea Vs Man United, Pemain The Blues Dicap Pengkhianat

KOMPAS.com - Mantan pemain sekaligus kapten Manchester United, Gary Neville, memperingatkan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.

Gary Neville mewanti-wanti Tuchel soal kebiasaan buruk pemain The Blues, julukan Chelsea.

Pernyataan Neville dilontarkan tepat jelang duel Chelsea vs Man United di pentas Liga Inggris pekan ke-26.

Laga panas Chelsea vs Man United akan tersaji di Stamford Bridge pada Minggu (28/2/2021) malam WIB.

Seperti diketahui, Tuchel merupakan pelatih baru The Blues dan baru menukangi delapan laga di lintas kompetisi.

Neville memuji pencapaian Tuchel yang belum membuat Chelsea kalah dari delapan laga tersebut.

Di sisi lain, ia meminta eks juru taktik Paris Saint-Germain itu berhati-hati dengan kultur di klub tersebut.

Neville mengacu ke pengalaman mantan pelatih Chelsea era 2011-2012, Andre Villas-Boas.

Menurut Neville, Villas-Boas dikhianati para pemain senior Chelsea.

Hal tersebut bukan tak mungkin terjadi juga kepada Tuchel.

"Saya sedang berada di Napoli saat Villas-Boas ditusuk dari berbagai arah oleh para pemain senior Chelsea. Saya mendengar telepon datang dari agen pemain dan jurnalis mengklaim soal omongan Villas-Boas," kata Neville, dikutip dari Metro.

"Dua hari kemudian Villas-Boas dipecat. Saya ada di Man United selama 30 tahun dan tak pernah mengalami hal semacam itu."

"Para pemain Chelsea juga melakukan hal yang sama ke Luiz Felipe Scolari dan Rafael Benitez. Pemain-pemain Chelsea selalu punya koneksi dengan pemilik klub dan menurut saya itu tidak baik."

"Hal itu tidak profesional. Anda tidak seharusnya menerobos hierarki dan langsung bicara ke direktur teknik atau pemilik klub. Anda harusnya bicara ke pelatih dulu."

"Pada bisnis lain, hal seperti ini sudah termasuk kriminal. Karena itulah para pelatih Chelsea harus selalu waspada."

Selain mengingatkan Tuchel untuk berhati-hati dengan budaya di klub, Neville tak lupa memuji potensi pelatih berusia 47 tahun tersebut.

Namun, ia harus ingat bahwa Chelsea bukan klub yang punya kesabaran untuk mempertahankan pelatih.

"Tuchel sudah mengubah sistem dan membangkitkan kembali permainan terbaik beberapa pemain Chelsea. Dia membawa penyegaran dengan ide-ide baru. Tuchel sudah sukses di PSG dan Borussia Dortmund, jadi jelas dia sosok istimewa."

"Para pemain selalu senang dengan ide baru, tetapi para pemain Chelsea selalu menyingkirkan pelatih mereka setelah dua tahun. Di bawah Tuchel, Chelsea akan membaik. Bukan karena Lampard dulu pelatih yang buruk, tetapi Chelsea tidak sabaran."

"Mereka tidak memberi kesempatan 2-3 musim untuk pelatih membuktikan diri mereka. Chelsea selalu suka hasil yang instan. Sekarang mereka punya manajer yang tahu apa yang harus dia lakukan."

"Chelsea sudah lebih baik. Namun, mereka akan kesulitan melawan Man United," ujar Neville lagi.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/02/28/18180078/jelang-chelsea-vs-man-united-pemain-the-blues-dicap-pengkhianat

Terkini Lainnya

Indonesia Open 2024, Ricky Soebadja: Performa Ginting Tak Sesuai Harapan

Indonesia Open 2024, Ricky Soebadja: Performa Ginting Tak Sesuai Harapan

Badminton
Ducati Resmikan Kedatangan Marc Marquez Hingga 2026

Ducati Resmikan Kedatangan Marc Marquez Hingga 2026

Motogp
National Training Center PSSI 90 Persen Jadi, Presiden FIFA Senang

National Training Center PSSI 90 Persen Jadi, Presiden FIFA Senang

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Open 2024: Berjuang Tiga Gim Ketat, Rinov/Pitha Kalah

Hasil Indonesia Open 2024: Berjuang Tiga Gim Ketat, Rinov/Pitha Kalah

Badminton
Indonesia Vs Irak: STY Siap Hasil Terbaik, Hadirkan Latihan Khusus

Indonesia Vs Irak: STY Siap Hasil Terbaik, Hadirkan Latihan Khusus

Timnas Indonesia
Henhen Herdiana dan Panggilan Baru Usai Bawa Persib Juara

Henhen Herdiana dan Panggilan Baru Usai Bawa Persib Juara

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak, STY Ungkap Kondisi Usai Dilarikan ke Rumah Sakit

Indonesia Vs Irak, STY Ungkap Kondisi Usai Dilarikan ke Rumah Sakit

Timnas Indonesia
Konvoi Persib Juara Tahun 1937, Ketika Belanda Ikut Berpesta

Konvoi Persib Juara Tahun 1937, Ketika Belanda Ikut Berpesta

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak: STY Sang Bos, Garuda Siap Turuti Perintah

Timnas Indonesia Vs Irak: STY Sang Bos, Garuda Siap Turuti Perintah

Timnas Indonesia
Erick Thohir Pastikan Rumput SUGBK Siap Jelang Laga Timnas Indonesia

Erick Thohir Pastikan Rumput SUGBK Siap Jelang Laga Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: STY Sebut Verdonk Absen, Kans Jay Idzes Main

Indonesia Vs Irak: STY Sebut Verdonk Absen, Kans Jay Idzes Main

Timnas Indonesia
Persiapkan Euro 2024, Italia Masih Perlu Waktu

Persiapkan Euro 2024, Italia Masih Perlu Waktu

Liga Lain
Shin Tae-yong Bicara Laga Berbeda Lawan Irak di SUGBK

Shin Tae-yong Bicara Laga Berbeda Lawan Irak di SUGBK

Timnas Indonesia
Insiden Serius di Sepak Bola Indonesia Terus Bermunculan, Sosialisasi Aturan Lemah

Insiden Serius di Sepak Bola Indonesia Terus Bermunculan, Sosialisasi Aturan Lemah

Liga Indonesia
Semua Proses Beres, Calvin Verdonk Bisa Main Lawan Filipina

Semua Proses Beres, Calvin Verdonk Bisa Main Lawan Filipina

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke