TOKYO, KOMPAS.com - Dalam informasi terkininya, penyelenggara Olimpiade Tokyo pada 2021, menegaskan lagi komitmen kebersihan lingkungan berkenaan dengan pandemi corona.
"Termasuk dalam hal ini adalah kebersihan dan kepedulian penanganan sampah," kata pernyataan Tokyo 2020, hari ini.
Jepang mengedepankan kembali keutamaannya sebagai negara dengan ketertiban masyarakat menjaga kebersihan dari sampah.
Berkenaan dengan daur ulang sampah, misalnya, sudah sejak Juli 2019, Jepang mengumumkan akan menyiapkan 5.000 unit medali emas, perak, dan perunggu dari limbah elektronik.
"Untuk membuat medali sebanyak itu, kami mendaur ulang 80.000 ton sampah elektronik," kata pernyataan Tokyo 2020.
Ikhwal pemanfaatan sampah juga menyentuh pada produk podium tempat berdirinya para peraih medali Olimpiade Tokyo 2020.
Podium itu dibuat dari daur ulang sampah plastik yang dikumpulkan dari 2.000 lebih gerai supermarket lokal sejak 13 Juni 2019.
Pemerintah Jepang, selanjutnya, juga memanfaatkan tumpukan kardus daur ulang untuk bahan tempat tidur atlet-atlet Olimpiade.
Sejak 2019, sudah disiapkan 18.000 unit tempat tidur serta tambahan 8.000 unit tempat tidur lagi.
Pihak Tokyo 2020 mengklaim, tempat tidur sepanjang 2,1 meter itu bisa menopang beban hingga 200 kilogram.
Sementara itu, kepedulian penanggulangan sampah di Indonesia, juga mendapat tempat dari Super Indo, berkenaan dengan peringataan Hari Peduli Sampah Nasional 2021 pada Rabu (24/2/2021).
Dalam keterangan tertulis pada dialog Super Indo bertajuk "New Ways of Shopping: Rethink & Reuse" tercatat adanya perkenalan kampanye #SelangkahLebihHijau .
"Kami menyadari bahwa setiap orang memiliki peran menjaga kebersihan lingkungan dengan mengelola sampah melalui Reduce, Reuse, Recycle (3R)," kata CEO Super Indo Johan Boeijenga.
Selanjutnya, pada momentum hari tersebut, seturut penjelasan Head of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo Yuvlinda Susanta, Super Indo merilis produk bernama Kantong Segar 365.
Kata Yuvlinda, kantong ini adalah alternatif pengganti plastik gulungan yang digunakan pelanggan saat berbelanja produk segar seperti sayur, buah, da telur di gerai-gerai Super Indo.
Yuvlinda juga menerangkan bahwa sejak 2016, Super Indo sudah menjalankan program pengelolaan sampah dengan konsep ramah lingkungan.
"Prioritasnya adalah pengelolaan sampah organik dan sampah plastik," kata Yuvlinda lagi.
Sementara, dalam diskusi itu, turut memberikan buah pikiran mengenai kepedulian pengelolaan sampah yakni Direktur Eksekutif Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP) Tiza Mafira dan Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/02/26/21450018/olimpiade-tokyo-penyelenggara-tegaskan-lagi-komitmen-kebersihan-lingkungan