Javier Mascherano: Liverpool Bakal Jadi Tim Menakutkan di Liga Champions jika...

KOMPAS.com - Mantan gelandang Liverpool, Javier Mascherano, meyakini bahwa klub berjulukan The Reds itu masih memiliki potensi untuk menjadi tim menakutkan di Liga Champions.

Liverpool akan menghadapi RB Leipzig pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020-2021.

Duel RB Leipzig vs Liverpool bakal dilangsungkan di Stadion Puskas Arena, Budapest, pada Selasa (16/2/2021) malam waktu setempat atau Rabu (17/2/2021) dini hari WIB.

Laga tersebut terpaksa digelar di tempat netral karena Jerman menerapkan pembatasan perjalanan sehubungan dengan pandemi Covid-19.

Liverpool besutan Juergen Klopp datang ke Budapest dalam kondisi tidak ideal.

Mohamed Salah dkk baru saja menelan tiga kekalahan beruntun di kompetisi domestik.

Selain itu, The Reds juga masih dihadapkan pada badai cedera, khususnya di lini belakang.

Menjelang duel kontra RB Leipzig, Klopp mengatakan bahwa kondisi Naby Keita belum pulih sepenuhnya. Sementara itu, Fabinho dan James Milner juga masih meragukan.

Sebelumnya, The Reds sudah kehilangan tiga pilar lini belakang yaitu Virgil van Dijk, Joe Gomez, serta Joel Matip yang harus absen panjang karena cedera parah.

Terkait kondisi pincang Liverpool tersebut, Javier Mascherano menyebut bahwa banyaknya pemain yang tumbang akibat cedera sangat berpengaruh terhadap kekuatan The Reds.

"Saya pikir cedera itu sangat menghukum mereka," kata Mascherano kepada beIN Sports, seperti dilansir The Mirror.

"Mereka kehilangan keberuntungan dengan banyaknya cedera pada saat yang sama," imbuh eks pemain yang pernah berseragam Liverpool pada 2007–2010 itu.

Meski begitu, Mascherano meyakini bahwa Liverpool akan kembali menjadi tim yang menakutkan di Liga Champions jika para pilar mereka pulih dari cedera.

"Itu (masalah cedera) tidak mudah untuk diatasi," tutur Mascherano.

"Namun, jika klub berhasil mengembalikan beberapa pemain kunci ke keadaan normal, itu akan membuat mereka menjadi tim yang ditakuti di Liga Champions," ucap Mascherano menegaskan.