VIDEO - Petinggi Juventus Teriaki Wasit dengan Kalimat Kasar

KOMPAS.com - Juventus kalah dari Napoli pada pekan ke-22 Liga Italia. Andrea Pirlo, dan beberapa petinggi Bianconeri kecewa dan mengeluhkan kinerja wasit.

Juventus harus pulang dengan tangan hampa dari markas Napoli, Stadion Diego Armando Maradona, Sabtu (13/2/2021) atau Minggu dini hari WIB.

Mereka kalah 0-1 akibat penalti kapten Il Partenopei Lorenzo Insigne pada menit ke-31.

Hasil tersebut membuat pelatih Juventus, Andrea Pirlo, kecewa berat. Dia mengeluhkan kinerja wasit Daniele Doveri.

Menurutnya, penalti untuk Napoli patut dipertanyakan karena bek Juve Giorgio Chiellini tak bermaksud melanggar Amir Rrahmani di kotak 16.

"Kami kalah karena insiden yang meragukan," ucap Pirlo selepas laga kepada Sky Sport Italia, seperti dikutip dari Football Italia, Minggu (14/2/2021).

"Jika Anda memberikan penalti atas insiden itu, maka setiap kontak akan dihukum tendangan penalti," Pirlo menambahkan.

Penalti untuk Napoli berawal dari situasi corner kick. Chiellini dan Rrahmani berusaha meraih bola di udara.

Namun, saat melompat, tangan Chiellini terlihat dengan jelas menampar Rrahmani, yang seketika jatuh kesakitan di tengah lapangan.

Wasit sempat melanjutkan pertandingan, sebelum meninjau tayangan ulang VAR untuk memberikan penalti kepada tuan rumah.

Pirlo semakin kesal karena Napoli seharusnya bermain dengan 10 orang. Dia menilai bahwa Giovanni layak Di Lorenzo mendapat kartu kuning kedua karena beberapa kali melakukan pelanggaran keras.

"Itu adalah penalti yang meragukan, begitu juga dengan Giovanni Di Lorenzo yang tidak diberikan kartu kuning kedua.

Pirlo bukan satu-satunya anggota Si Nyonya Besar yang mengeluhkan kinerja wasit laga Napoli vs Juventus.

Dua petinggi Juventus, yakni direktur Fabio Paratici dan wakil presiden Pavel Nedved juga demikian.

Sebuah video beredar di dunia maya yang memperlihatkan Paratici dan Nedved sedang memaki ofisial keempat alias wasit cadangan, Gianpaolo Calvarese, dari tribun penonton.

"Anda memalukan Calvarese, memalukan! Bagaimana itu bukan kartu kuning?" seru Paratici dalam bahasa Italia.

"Hentikan itu, sialan!" ucap Nedved, menyambung perkataan dari Paratici.

Dua petinggi Juventus itu mengina wasit dari atas tribun berkali-kai selama beberapa menit.

Akibatnya, Nedved diskors tak boleh hadir dalam pertandingan Juventus hingga 21 Desember dan denda 10.000 euro (sekitar Rp 169,5 juta), sedangkan Paratici dihukum hingga 24 Desember.