Dalam laga yang dimenangkan LA Lakers dengan skor 115-105 tersebut, LeBron James dan Kyle Kuzma menjatuhkan diri di dekat pemain lawan agar wasit memberi pelanggaran.
James melakukan aksinya pada kuarter kedua pertandingan, saat memperebutkan bola rebound di antara dua guard Grizzlies, Grayson Allen dan Dillon Brooks.
Adapun upaya Kuzma untuk mencuri perhatian wasit dilakukan pada kuarter keempat saat tengah mengawal Brooks.
Kuzma menjatuhkan diri ke lapangan setelah Brooks bergerak ke arahnya sehingga menimbulkan kontak fisik ringan agar wasit memberi offensive foul untuk Grizzlies.
Regulasi anti-flopping atau upaya menjatuhkan diri untuk mendapat keuntungan berupa pelanggaran mulai diterapkan pada musim 2012-2013 lalu.
NBA terlebih dahulu memberikan hukuman berupa peringatan jika seorang pemain dinilai melakukan flopping dalam sebuah pertandingan sebelum menjatuhkan denda.
Kisaran denda yang dijatuhkan kepada para pemain akibat melanggar aturan ini berkisar antara 5.000 hingga 30.000 dollar AS bergantung pada catatan flopping-nya sepanjang musim tersebut.
Bahkan, jika seorang pemain sudah terpantau melakukan upaya flopping sebanyak lebih dari enam kali, NBA berhak mengganjarnya dengan hukuman larangan tampil.
Sebelum memberikan peringatan kepada James dan Kuzma, NBA telah menegur secara keras lima pemain lain akibat aksi serupa musim ini.
Kelima pemain tersebut adalah LaMelo Ball (asal Charlotte Hornets), DJ Augustin (Milwaukee Bucks), Gary Trent Jr (Portland Trail Blazers), Kristaps Porzingis (Dallas Mavericks), dan Mason Jones (Houston Rockets).
https://www.kompas.com/sports/read/2021/02/14/19000078/nba-peringatkan-keras-ulah-konyol-lebron-james-dan-kyle-kuzma