Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelatih Spezia: Karier Terbaik Saya adalah Mengalahkan AC Milan

KOMPAS.com - Tim promosi Spezia membuat kejutan dalam gelaran Liga Italia pekan ke-22.

Spezia mampu mengalahkan AC Milan di kandang mereka, Stadio Alberto Picco, dengan skor meyakinkan, 2-0.

Pertandingan Spezia vs AC Milan usai dihelat pada Sabtu (13/2/2021) atau Minggu dini hari WIB.

Dua gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Giulio Maggiore (56') dan Simone Bastoni (67').

Kemenangan tim promosi Liga Italia membuat pelatihnya, Vincenzo Italiano, senang bukan kepalang.

"Ini sangat jelas, pertandingan terhebat dalam karier saya, khususnya melawan tim menakutkan seperti Milan yang juga pemuncak klasemen Liga Italia," ujar Vincenzo Italiano usai laga.

"Melihat anak asuh saya sejak menit awal hingga ke-90 dengan penuh intensitas dan agresif adalah sebuah kepuasan," terangnya menambahkan.

Italiano tak menampik jika banyak orang akan mengunggulkan Rossoneri, julukan tim tamu, yang bakal keluar sebagai pemenang.

Akan tetapi, membuktikan opini salah soal prediksi banyak orang begitu memuaskan di mata Vincenzo Italiano.

"Setiap orang ingin menjadi tegas, membantu dan menjadi pemimpin."

"Ini adalah kemenangan yang sangat meningkatkan semangat kami, karena penampilan seperti ini melawan AC Milan sangat luar biasa," jelas pelatih Spezia tersebut seperti dikutip Football Italia.

"Kami harus memasukkan tiga poin ke kantong kami dan terus maju, karena setiap poin sangat berharga dan semua orang tahu apa target kami musim ini," tandasnya.

Sementara itu, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengakui timnya pantas kalah kala bertandang ke Stadio Alberto Picco.

"Kami pasti harus bereaksi dan kami akan melakukannya. Spezia menang dengan pantas malam ini," kata Pioli kepada DAZN.

"Ini adalah kekalahan pertama kami musim ini, karena kami tidak memiliki kualitas atau intensitas yang cukup, jadi lawan kami mengambil keuntungan dengan tepat," jelas dia.

"Ini akan menjadi pelajaran berharga bagi kami semua, kami menyadari bahwa jika kami tidak tampil di level tertentu, kami akan malu seperti ini," tandasnya.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/02/14/12400078/pelatih-spezia--karier-terbaik-saya-adalah-mengalahkan-ac-milan

Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke