Kabar tersebut diungkapkan oleh tim Fernando Alonso di ajang balap F1, Alpine, pada Kamis (11/2/2021) malam waktu setempat.
Dalam pernyataannya, pihak Alpine menjelaskan bahwa Fernando Alonso berada dalam keadaan sadar dan sedang menunggu pemeriksaan lebih lanjut.
"Fernando dalam keadaan sadar dan sehat, serta sedang menunggu pemeriksaan medis lebih lanjut," kata pihak Alpine, dikutip dari Reuters.
Sebelum itu, surat kabar Italia, La Gazzetta dello Sport, lebih dulu melaporkan bahwa Fernando Alonso ditabrak mobil di wilayah kediamannya yang terletak di Lugano, Swiss.
Fernando Alonso kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan tersebut.
La Gazzetta dello Sport dalam laporannya memperkirakan Fernando Alonso menderita patah rahang dan kerusakan gigi.
Mantan juara dunia F1 itu juga dilaporkan telah dipindahkan dari Lugano ke Bern, Ibu Kota Swiss.
Kejadian ini bisa mengganggu agenda Alonso untuk kembali membalap di ajang F1 setelah dua tahun vakum.
Dia selangkah lagi menuju comeback pada F1 musim 2021 yang akan berlangsung mulai 28 Maret di Bahrain.
Sebelum itu, seluruh pebalap juga bakal menjalani tes pramusim pada 12-14 Maret mendatang.
Dengan kecelakaan yang ia alami, Alonso terancam tidak bisa mengikuti rangkaian awal F1 2021.
Apabila benar-benar harus absen pada seri pertama musim ini, dia akan mengulangi cerita yang terjadi pada 2015.
Kala itu, Alonso harus absen pada seri perdana, Grand Prix (GP) Australia, setelah mengalami gegar otak akibat kecelakaan dalam tes pramusim.
Terkait perjalanan karier di dunia balap F1, dia pernah dua kali menjadi juara dunia pada musim 2005 dan 2006.
Sebelum vakum, Alonso kali terakhir membalap di Formula 1 bersama McLaren pada 2018.
Pada 2021, pebalap 39 tahun itu akan tampil bersama tim Alpine yang sebelumnya dikenal dengan nama Renault.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/02/12/11000048/pebalap-f1-fernando-alonso-alami-kecelakaan-saat-bersepeda-di-swiss